Suara.com - Depresi umum terjadi di masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun dapat mengalaminya.
Gejala depresi dapat dikenali dalam berbagai aspek, mulai dari psikologis, fisik, hingga pada interaksi sosial penderitanya.
Sedikit berbeda dengan orang dewasa, gejala depresi pada anak umumnya dikenali dari sikapnya yang mudah marah dan sedih berkepanjangan. Bahkan, berat badan mereka dapat turun menjadi di bawah normal.
Sedangkan pada remaja, tanda depresi termasuk memiliki emosi yang meluap-luap, kurangnya keinginan berinteraksi dengan keluarga dan prestasi sekolah menurun.
Seseorang yang sudah menunjukkan gejala depresi lebih baik segera mendapat penanganan yang tepat dari dokter.
"Secara umum penanganan depresi bisa dilakukan melalui obat-obatan, psikoterapi, atau kombinasi dari keduanya," ungkap dr.Marianti, tim dokter editorial di ALODOKTER, dalam sebuah rilis yang diterima Suara.com.
Ia menambahkan, penanganan dengan obat-obatan sangat baik dalam mengurangi gejala depresi, terutama dari aspek fisik. Sedangkan gejala depresi dari aspek psikologis dan sosial dapat ditangani dengan psikoterapi.
Berikut beberapa jenis terapi yang diberikan melalui psikoterapi:
- Terapi kognitif dan perilaku
- Terapi kemampuan sosial
- Terapi pemecahan masalah (problem solving)
- Terapi interpersonal
- Terapi psikodinamika
Tidak hanya terapi, menceritakan masalah pada orang yang dipercayai juga dinilai dapat memulihkan penderita depresi, terutama dengan adanya dukungan dari mereka.
Baca Juga: Dibandingkan Obat, 9 Makanan Ini Lebih Ampuh Atasi Depresi
Bila perlu, kunjungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman. Tenaga ahli ini juga dapat memperbaiki kesehatan dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025