Suara.com - Punya Adik Membuat Empati Seorang Kakak Lebih Baik Sejak Dini
Meski terasa lebih sulit untuk mengurus dua orang anak atau lebih, namun banyak hal yang menjelaskan jika memiliki saudara kandung bisa bermanfaat bagi kehidupan seorang anak.
Salah satunya adalah melalui sebuah laporan yang diterbitkan bulan lalu dalam jurnal Child Development, yang membuktikan bahwa saudara kandung yang lebih kecil atau adik bisa secara positif memengaruhi kemampuan empati kakak mereka.
Dilansir Motherly, penulis bersama Sheri Madigan, Ketua Riset Kanada dalam Penentu Perkembangan Anak, mengatakan, bahwa temuan ini menekankan bahwa seluruh anggota keluarga, tidak hanya orangtua, tapi juga saudara kandung, berkontribusi pada perkembangan anak.
Untuk studi longitudinal, para peneliti memeriksa 452 pasangan saudara kandung yang berbeda secara etnis di Kanada antara usia 18 dan 48 bulan dengan merekam interaksi di rumah mereka.
Selanjutnya, peneliti mengumpulkan kuesioner dari para ibu. Mereka mengukur empati dengan mengamati respon wajah dan perilaku kedua saudara kandung terhadap tekanan bermain peran orang dewasa.
Setelah 18 bulan kemudian, para peneliti dapat menentukan bahwa keterampilan empati saudara yang lebih tua atau kakak meningkat semakin lama mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan adik mereka.
"Pengaruh saudara kandung yang lebih muda telah ditemukan selama masa remaja, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa proses ini mungkin dimulai jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Madigan.
Namun, ada satu pengecualian, kakak laki-laki dari adik perempuan tampaknya tidak memiliki jenis pematangan empatik yang sama. Untuk memahami alasan di balik itu, mereka mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca Juga: Cantiknya Adem, 5 Kakak Beradik Seleb yang Mantap Berhijab
Laporan terakhir ini sejalan dengan temuan yang disajikan dalam buku The Eldest Daughter Effect, yang sebelumnya disampaikan bagaimana seorang kakak diprioritaskan untuk peran kepemimpinan di kemudian hari.
"Mereka bertanggung jawab, pertama untuk diri mereka sendiri - 'Jangan khawatir, mama, aku bisa berpakaian sendiri,' dan kemudian untuk saudara mereka - 'Jangan khawatir, mama, aku akan menjaga mereka. Mereka mengambil tanggung jawab, rajin dan patuh, dengan demikian ini akan menjadi kebiasaan," kata penulis buku tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja