Suara.com - Banyak dari Anda yang mungkin memilih untuk melewatkan tidur demi mneyelesaikan sebuah pekerjaan atau belajar untuk ujian di esok hari. Namun, tidak peduli berapa banyak kopi, teh, atau minuman energi yang Anda minum, tubuh Anda tetap membutuhkan tidur setelah waktu tertentu.
Tubuh Anda mungkin akan mulai merasakan sakit, kelopak mata mulai terkulai, dan yang Anda inginkan adalah berbaring di tempat tidur. Bahkan memikirkan membaca satu bab lagi seakan membuat Anda ingin menangis.
Kita semua mungkin bertanya-tanya, apa yang akan terjadi pada tubuh jika Anda tidak tidur sama sekali selain hal-hal di atas yang Anda rasakan.
Dilansir dari Times of India, tidak tidur selama beberapa waktu dapat menyebabkan berbagai masalah mental dan fisik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Dalam sebuah penelitian, beberapa tikus dipaksa untuk tetap terjaga selama 32 hari tanpa mengedipkan mata. Apa yang terjadi selanjutnya? Mereka mati. Namun, para peneliti tidak dapat mengidentifikasi penyebab pasti kematian tikus. Mereka mengatakan itu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tertekan dan penurunan suhu tubuh yang sangat parah yang menyebabkan hipotermia.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menempatkan orang pada risiko berbagai penyakit kesehatan fisik dan mental. Dari migrain, obesitas, hingga penyakit jantung apa pun bisa terjadi pada orang yang kurang tidur. Bahkan, ini juga dapat memperlambat waktu reaksi Anda untuk situasi apa pun.
Pertanyaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah dapatkah Anda benar-benar terjaga? Hal ini mungkin hanya akan terjadi dalam kasus kondisi medis langka yang menyebabkan terjaga lebih lama, kemungkinan tubuh Anda akan tertidur lebih cepat daripada yang Anda pikirkan.
Bahkan, otak Anda mungkin tertidur meskipun tubuh Anda terjaga. Tikus yang secara paksa dibuat untuk tetap terjaga, ditemukan bahwa beberapa bagian otak mereka tidak aktif bekerja.
Jadi, masihkah Anda mau menyepelekan waktu tidur?
Baca Juga: Jangan Diremehkan, Waktu Tidur Pengaruhi Tekanan Darah dan Gula Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi