Suara.com - Aktor berdarah Taiwan-China, Godfrey Gao meninggal dunia karena serangan jantung mendadak saat syuting Rabu (27/11/2019) kemarin.
Selama proses syuting, Gao mendadak jatuh pingsan dan kehilangan kesadarannya. Orang sekitar langsung memanggil tenaga medis untuk melakukan CPR selama 15 menit.
Setelah itu detak jantung Gao berhenti total selama 3 menit lalu diresusitasi. Gao pun dinyatakan meninggal dunia meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Oriental Daily, dilansir dari worldofbuzz.com, sebelum jatuh tak sadarkan diri dan meninggal dunia, Gao sempat berkata, "Aku tidak bisa melakukannya."
Ada laporan mengatakan bahwa jantungnya berhenti berdetak tetapi kembali muncul beberapa menit kemudian. Oleh karenanya, Gao sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Sayangnya, setelah tiga jam perawatan medis, Gao tidak bisa terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Pihak rumah sakit pun menyatakan aktor 35 tahun itu meninggal serangan jantung mendadak.
Penyebab meninggalnya Gao karena jantung pun cukup mengejutkan. Pasalnya, Gao dikenal sebagai aktor yang selalu menjaga kesehatannya dan rajin olahraga.
Fang Cheng-Chung, Ketua Departemen Kedokteran Darurat di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan pun berspekulasi bahwa serangan jantung mendadak yang dialami oleh Gao karena terlalu banyak pekerjaan dan begadang.
Pihaknya kemudian menjelaskan bahwa terlalu banyak bekerja dan begadang menyebabkan stres pada tubuh dan peningkatkan jumlah hormon stres. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, vasokonstriksi, dan gangguan irama jantung.
Baca Juga: Pasangan Mengorok saat Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, kurang tidur selama beberapa minggu atau bulan dapat berujung pada penyakit kardiovaskular akut. Hal itu bahkan bisa terjadi meskipun orang tersebut sering olahraga dan konsumsi makanan seimbang.
Berdasarkan laporan Sohu, dinyatakan bahwa orang yang bekerja di bidang media atau pembuatan film memiliki pekerjaan yang intens dan berat. Mereka yang bekerja dari pagi sampai malam itulah perlu aktivitas fisik seperti lari untuk rileksasi tubuh.
Dokter Fang menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka dengan tidak bekerja berjam-jam atau begadang. Dia mengatakan bahwa ini sangat relevan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung di rumah dan merekomendasikan agar mereka melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah