Suara.com - Terkadang, menghabiskan waktu di dalam ruangan, baik saat bekerja maupun mengisi hari libur, memang menyenangkan. Namun, hal ini sebenarnya justru dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Meluangkan waktu untuk pergi ke luar rumah membuat kita terpapar sinar matahari dan udara segar. Ini juga sangat penting untuk kesehatan kita, baik mental maupun fisik.
"Paparan sinar matahari sangat penting karena dapat membantu dengan pengaturan jam sirkadian seseorang, memungkinkan tubuh untuk mensintesis vitamin D, dan juga membantu meningkatkan suasana hati seseorang," tutur Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, MS, melansir Bustle.
Ketika Anda sudah terlalu lama berada di dalam ruangan, tubuh akan mengeluarkan tanda-tanda berikut.
1. Suasana hati buruk
Kita membutuhkan sinar matahari untuk meningkatkan kadar serotonin, eurotransmitter yang meningkatkan mood. Tingkat serotonin yang rendah sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati, dan kadang-kadang depresi.
"Selain itu, ketika kita berada di dalam sepanjang hari, kita lebih cenderung menetap dan kurang bersosialisasi. Dan ini cenderung memiliki dampak negatif pada suasana hati kita," ungkap Psikiater Kesehatan IU, Dr. Danielle Henderson.
2. Kecemasan dan gelisah
Tetap berada di dalam rumah dapat membuat perasaan Anda menjadi lebih mudah marah atau cemas.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Polusi di Dalam Ruangan, Jaga Kesehatan Keluarga
"Kita menjadi lebih mudah marah daripada biasanya dan menjadi marah karena hal-hal yang tampaknya kecil," kata Henderson.
"Paparan cahaya penting bagi jam internal tubuh kita , atau ritme sirkadian," kata Henderson.
Ritme sirkadian merespons rangsangan di lingkungan kita, sebagian besar cahaya dan kegelapan.
Pada siang hari, sinyal dikirim dari otak ke bagian lain dari tubuh yang memungkinkan kita untuk tetap waspada dan terjaga. Sedangkan pada malam hari, otak kita melepaskan melatonin, yang membantu kita tidur.
4. Sistem kekebalan tubuh buruk
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan