Suara.com - Tentang GHB, Obat Bius Andalan Reynhard Sinaga untuk Menjerat Korban
Reynhard Sinaga (36 tahun), mahasiswa S3 asal Indonesia diancam hukuman penjara minimal 30 tahun atas ratusan pemerkosaan terhadap puluhan pria di Manchester, Inggris. Pengadilan memutuskan hukuman ini pada Senin (6/1/2020), setelah melakukan 4 kali persidangan.
Dalam persidangan, polisi meyakini Reynhard Sinaga menggunakan obat GHB (gamma-hydroxybutyrate) yang lazim digunakan sebagai senjata utama para pemerkosa. Obat ini bisa membuat seseorang sangat rileks bahkan hingga kehilangan kesadaran.
Dilansir WebMD, GHB merupakan obat yang dijual secara ilegal. Obat dengan dosis yang lebih rendah dan digunakan oleh medis disebut Gamma-butyrolactone (GBL). Namun jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh sembarangan, GBL bisa memiliki efek yang sama seperti GHB.
Kegunaan obat GHB dan GBL
GBL biasa diresepkan oleh dokter untuk memacu sistem kerja saraf, sehingga memperbaiki performa atletik, meningatkan kualitas tidur, hingga memperkuat gairah dan performa seksual. Sebagian lainnya menggunakan GBL untuk rileksasi, meredakan gejala depresi, bahkan suplemen untuk membangun otot dan tubuh.
Namun laman BBC mengungkap, penggunaan obat GHB sudah dibatasi sejak tahun 1960 karena efek samping yang ditimbulkan. Pemerintah Inggris memasukkan obat GHB ke dalam narkoba kelas C pada tahun 2003 karena kerap disalahgunakan.
Efek Samping Obat GHB
Efek samping obat GHB sangat lazim terjadi, mengingat penyalahgunaannya yang cenderung menyebabkan overdosis. Overdosis obat GHB, karena campuran minuman beralkohol atau narkoba lainnya, bisa membuat orang tak bisa bernapas dan kehilangan kesadaran.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar di Inggris
Selain itu, efek samping dan overdosis obat GHB juga rentan menyebabkan kematian. Berdasarkan data Office for National Statistics Inggris, ada 120 kematian yang terjadi pada periode 2014-2018 karena obat GHB.
Obat GHB ramai diperbincangkan karena kasus pemerkosaan terbesar di Inggris yang dilakukan Reynhard Sinaga.
Pihak kepolisian mengatakan Reynhard selalu membawa korban ke apartemennya, membuat mereka mabuk, kemudian membiusnya dan merekam aksinya saat memperkosa korban yang sudah tak sadarkan diri.
Diketahui Reynhard telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tidak ada pembebasan bersyarat untuk setidaknya 30 tahun oleh Pengadilan Manchester.
Catatan redaksi: Artikel ini ditulis agar publik waspada dan mawas diri dengan modus serupa yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak