Suara.com - Selama beberapa tahun terakhir, dunia tengah menghadapi krisis bunuh diri. Di Amerika Serikat saja, puluhan ribu orang mati bunuh diri setiap tahunnya.
Data National Institute for Mental Health menyebut pada 2017, suicide atau kasus bunuh diri jadi penyebab nomor 10 di AS dengan angka 47.000 kematian.
Mengutip Medical News Today, Kamis (9/1/2020), sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kenaikan upah 1 US Dolar atau Rp 14.000 saja bisa mencegah ribuan kematian. Mengingat orang bisa mengalami keputusasaan dalam berbagai hal, termasuk dari sisi keuangan.
Tim peneliti Emory University Atlanta kemudian tertarik untuk mencari tahu apakah kenaikan upah minimum secara nasional bisa membuat perubahan signifikan, seperti menurunkan jumlah kasus bunuh diri per tahun.
Temuan itu kemudian diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health, dan menunjukkan jawaban yang sangat jelas. Kenaikan kecil hanya 1 US Dolar saja bisa menyelamatkan ribuan nyawa yang hilang karena bunuh diri selama setahun terakhir.
Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan perbedaan upah minimum per jam di bagian federal atau bagian umum satu negara dengan upah minimum per jam di negara bagian, seperti Washington DC. Dimana upah memiliki hubungan dengan tingkat pengangguran dan bunuh diri di kirasan usia 18 hingga 64 tahun, lahir pada tahun 1990 hingga 2015.
Selama periode ini, tim peneliti mencatat, ada 478 perubahan upah minimum negara bagian di seluruh negara bagian AS. Para peneliti menghitung perbedaan rata-rata upah minimum antara upah minimum negara bagian dan upah minimum federal adalah 2.200 US Dolar atau Rp 30,2 juta per tahun untuk yang bekerja penuh waktu.
Sementara pada tahun 1990, sebanyak 36 negara bagian AS meratifikasi atau mengesahkan upah minimum yang sama dengan upah minimum federal, pada 2015.
Ketika melihat tingkat bunuh diri, para peneliti mengamati bahwa antara 1990 hingga 2015, sebanyak 399.206 orang yang berpendidikan sekolah menengah atau memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah telah meninggal karena bunuh diri.
Baca Juga: Membaca Pernyataan Bunuh Diri Teman di Media Sosial? Segera Lakukan Ini!
Sedangkan sebanyak 140.176 orang bergelar sarjana atau tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi, meninggal karena bunuh diri pada periode yang sama.
Lalu tim peneliti pun memperkirakan akan ada penurunan 3,5 hingga 6 persen angka bunuh diri untuk setiap kenaikan upah minimum 1 US Dolar. Setidaknya ini berpengaruh dalam kasus orang dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas atau tingkat pendidikan formal yang lebih rendah.
Tidak hanya itu, pengangguran juga nampaknya mempengaruhi tingkat bunuh diri selama periode ini, sebagaimana catatan penelitian. Ketika tingkat pengangguran negara tinggi, pada kisaran 6,5 persen atau lebih, upah minimum yang lebih tinggi menunjukkan angka bunuh diri yang lebih rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%