Suara.com - Banyak orang percaya bahwa segala sesuatu yang hidup memiliki energi. Terlebih saat masuk ke dalam tubuh, seperti halnya makanan, maka ia bisa memberi energi positif maupun energi negatif.
Namun, semua itu bergantung pada pola pikir. Jika pola pikir kita positif, maka meskipun makanan itu tidak begitu sehat, tetap saja akan memberikan energi positif. Jadi, sangat penting untuk membuat pikiran kita terhubung dengan makanan.
"Kita harus lihat secara objektif, makanan itu baik atau tidak. Kita harus percaya lebih ke arah mental, tapi objektifnya bener nggak makanan itu sehat? Tapi kalau itu memang sudah sehat, dan kamu punya pola pikir yang baik tentang makanan itu, ya sudah, bagus," ujar pakar naturopati Joshua S. Lie, ND, BHSc (CompMed), beberapa waktu lalu di Jakarta.
Biasanya pola pikir mental ini sangat berguna saat kita sedang menjalani diet sehat, dan kemudian ingin sedikit cheating dengan mengonsumsi camilan yang kurang begitu sehat. Nah, saat itu, penting agar Anda tidak berpikiran buruk terhadap makanan, atau ketakutan.
"Kadang kita makan sehat, kemudian sesekali kita cheating. Nah, ketika cheating itu kamu harus mensyukuri makanan itu, dan menikmatinya dengan baik," jelas Joshua.
Imbasnya, jika kita tetap berpikiran buruk terhadap makanan, bukan hanya makanan menjadi tidak sehat, tapi pikiran yang buruk bisa menjadi racun dalam tubuh itu sendiri.
"Kenapa? Karena ternyata kalau pola pikir kita negatif tentang makanan itu, misalnya feel bad, itu lebih toxic di tubuh dibanding makanan itu sendiri," paparnya.
Meski begitu, Joshua tidak menyarankan untuk selalu berpikiran positif pada junk food dengan harapan itu menjadi makanan sehat, ya.
Baca Juga: Kurangi Fast Food Dengan Kenali Tips Pola Makan Sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas