Suara.com - Demam ringan merupakan salah satu reaksi normal setelah anak mendapatkan vaksin. Reaksi ini juga umumnya dibarengi dengan sulit tidur, sedikit rewel dan pembengkakan atau kemerahan di area yang disuntik.
Berdasarkan Parenting Firstcry, ini terjadi ketika vaksin masuk ke dalam tubuh dan mengaktifkan sel-sel kekebalan sebagai respons terhadap invasi oleh organisme yang terkandung di dalam vaksin.
Jadi, demam adalah indikasi respons kekebalan tubuh yang baik.
Ada beberapa cara untuk merawat anak yang demam setelah vaksinasi. Dilansir Vancouver Coastal Health, berikut tipsnya:
1.Demam rendah (37,4 - 38 derajat Celcius)
- Lepaskan sebagian besar pakaian anak atau pakaian anak dengan pakaian ringan
- Jangan menyelimuti anak
- Jaga ruangan tetap dingin, Anda dapat gunakan kipas angin
- Beri anak cairan agar mereka banyak mengonsumsi air
2. Demam sedang (lebih dari 38 - 38,9 dreajat Celcius)
- Berikan obat demam: acetaminophen atau ibuprofen
- Jangan biarkan anak memakai banyak pakaian
- Jaga ruangan tetap dingin
- Beri anak cairan
- Jangan menyelimuti anak
3.Demam tinggi (39 derajat Celcius atau lebih tinggi)
Baca Juga: Anak Demam setelah Diberi Vaksin, Apakah Termasuk Normal?
- Berikan obat demam.
- Lepaskan sebagian besar pakaian anak
- Jaga ruangan agar tetap dingin
- Beri cairan pada anak untuk diminum
- Jangan membungkus tubuh anak dengan selimut tebal
Hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah pastikan untuk memberi mereka banyak cairan karena demam dapat membuat tubuh dehidrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan