Suara.com - Fibromyalgia merupakan kondisi yang menyebabakn rasa sakit parah dan meluas di tubuh dalam jangka panjang. Gejala umum dari penyakit ini termasuk kelelahan dan sulit tidur.
Kebanyakan orang dengan fibromyalgia ini tidak menyadari kondisi kesehatannya. Karena, kondisi ini termasuk penyakit yang sulit didiagnosis dan dokter tidak bisa mengidentifikasinya menggunakan tes standar.
Selain itu, hasil rontgen dan gejala fibromyalgia juga sering menyerupai kondisi medis lainnya. Sehingga tenaga medis maupun penderita sulit menyadari penyakit ini.
Menurut situs NHS, gejala fibromyalgia termasuk rasa sakit meluas di tubuh, peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, kelelahan ekstrem, kekakuan otot, sulit tidur, kesulitan konsentrasi, sakit kepala hingga sindrom iritasi usus besar.
Jika Anda sering mengalami gejala-gejala tersebut dalam jangka waktu panjang, mungkin saja Anda menderita fibromyalgia. Jika tidak yakin, Anda bisa membicarakannya kepada profesional medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Menurut seorang dokter di Amerika, ada 4 langkah tes medis untuk mendeteksi kondisi ini seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk, antara lain:
1. Langkah pertama: menghitung seberapa luas rasa sakit di tubuh.
Tes pertama ini menampilkan dua gambar tubuh manusia, yakni bagian depan dan belakang. Setiap gambar terdapat kotak-kotak untuk mencentang bagian tubuh mana saja yang terasa sakit selama satu hingga tiga bulan terakhir.
2. Langkah kedua: mencatat gejala lain di luar rasa sakit pada tubuh
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Alasan Indonesia Masih Bebas Corona, Jangan Diragukan!
Anda perlu mencatat gejala lainnya seperti mulas atau sakit kepala pada kertas hasil tes medis. Perhatikan pula berapa kali Anda sudah memeriksakan rasa sakit di tubuh selama beberapa bulan terakhir.
3. Langkah ketiga: hitung total rasa skait dan gejala yang dialami
Setelah mendata semua rasa sakit di tubuh dan gejala, Anda perlu menjumlah keseluruhannya.
4. Langkah keempat: perhatikan skor perolehan pemeriksaan medis.
Jika skor pemeriksaan medis Anda menunjukkan ada 7 atau lebih rasa sakit di tubuh beserta gejalanya. Anda perlu mendiskusikan hasilnya dengan dokter karena ada kemungkinan fibromyalgia.
Sebenarnya tes medis ini tidak bisa menentukan Anda menderita fibromyalgia secara jelas. Tetapi, setidaknya tes medis ini bisa membantu mendeteksi fibromyalgia lebih awal.
Berita Terkait
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Sakit Kepala Berulang Saat Hamil Bisa Jadi Tanda Stroke Langka, Ini Gejalanya!
-
7 Pengobatan untuk Sakit Kepala dengan Ramuan Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?