Suara.com - Nasi adalah makanan yang sarat dengan nutrisi seperti serat, vitamin dan mineral seperti niasin, vitamin D, vitamin B, tiamin, kalsium, magnesium dan zat besi.
Nasi juga hanya memiliki sedikit lemak jenuh dan kolesterol baik dibandingkan makanan lain. Apalagi jika Anda mengonsumsinya ketika nasi masih panas.
Tetapi, ada pula orang yang mengonsumsi nasi dingin karena sudah terlalu lama berada di luar dan tidak dipanaskan lagi. Apakah kandungan nasi putih dingin ini masih sama dengan nasi panas?
Dilansir oleh Times of India, nasi dingin memiliki kandungan pati resisten jauh lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak.
Pati resisten memiliki serat yang tidak larut dan sulit dicerna. Namun, keberadaan bakteri dalam usus dapat memfermentasi dan bertindak sebagai prebiotik.
Hal itu akan berdampak pada berfungsinya dua hormon glukagon dan peptida YY, yang memengaruhi nafsu makan Anda. Pati resisten dalam nasi dingin juga bisa berdampak pada hormon anti diabetes dan anti-obesitas yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak perut.
Menurut sebuah penelitian dari 15 orang dewasa sehat, bahwa makan nasi putih yang dimasak selama 24 jam pada suhu 4 derajat celcius, kemudian dipanaskan kembali, bisa mengurangi kadar gula darah setelah makan.
Apakah nasi dingin lebih sehat?
Dalam beberapa kasus, makan nasi dingin justru lebih baik karena adanya pati resisten. Pati resisten ini berdampak besar pada kadar gula darah serta kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria, Ini Kata Ahli!
Namun, ada penelitian yang menekankan fakta bahwa makan nasi dingin juga bisa memengaruhi metabolisme tubuh dengan meningkatkan risiko keracunan makanan dari bakteri Bacillus cereus. Gejalanya bisa meliputi kram perut, diare dan mual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara