Suara.com - Bukan EMS, Olahraga Masih Jadi Cara Terbaik Dapatkan Tubuh Ideal
Terapi electric muscle stimulation (EMS) ramai digunakan untuk mendapatkan perut sixpack dan bentuk tubuh ideal. Terlebih, mendiang Ashraf Sinclair kerap mengunggah dirinya melakukan terapi ini.
Meski begitu, dokter mengatakan cara terbaik untuk mendapatkan tubuh ideal adalah dengan olahraga rutin.
dr Andhika Raspati, SpKO dari PPDS Kedokteran Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan meski saat ini banyak klinik yang menawarkan layanan EMS, namun dr Andhika sangat tidak menyarankan metode tersebut dilakukan tanpa latihan fisik lain.
"Saya secara pribadi tak pernah menganjurkan pada pasien untuk melakukan EMS saja tanpa latihan yang lain meski EMS ini merangsang kontraksi otot tapi enggak bisa disamakan dengan latihan konvensional," katanya, dilansir Antara.
Latihan fisik, menurut dr Andhika, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh saja. Kesehatan otak pun juga ikut dilatih dengan rutin melakukan olahraga.
"Otak juga dilatih bagaimana mengkoordinasikan gerak, bagaimana mengatur keseimbangan tubuh, bagaimana mengatur kontraksi otot tertentu. Itu sebuah efek latihan yang diharapkan juga," kata dia.
Apalagi jika latihan yang diinginkan adalah latihan kardio yang harus meningkatkan detak nadi.
Jika ingin mendapatkan tubuh ideal, harus melakukan aktivitas fisik dibarengi dengan mengatur pola makan dengan baik.
Baca Juga: Canggih, Alat Ini Diklaim Bisa Ciptakan Perut Sixpack dalam Waktu 30 Menit
Sejauh ini, belum ada penelitian yang menemukan masalah dan tingkat keamanan dari terapi EMS. Tapi, beberapa ahli kesehatan mengkhawatirkan efek samping perawatan EMS secara jangka panjang.
Karena, teknologi ini masih sangat baru. Bahkan relatif masih sedikit yang diketahui mengenai seberapa kuat gelombang elektromagnetik memengaruhi atau merusak organ internal.
Para ahli kesehatan pun tetap memiliki olahraga dan makan sehat sebagai cara paling aman untuk membentuk otot dan mengurangi lemak. Namun, perawatan EMS bisa jadi pilihan jika semuanya sudah dilakukan dan tidak menunjukkan hasil.
"Sebenarnya cara alami dengan olahraga untuk membakar lemak jika tidak berhasil, itu bisa terjadi karena perubahan hormon dan penuaan," kata dr. Liviu Saimovici, seorang instruktur klinis di Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Mount Sinai di New York, dilansir Healthline.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?