Suara.com - Sebuah penelitian menemukan, terganggunya waktu makan oleh gadget dapat mengurangi jumlah asupan makanan yang mereka makan.
"Ketika 119 orang mengonsumsi makanan sambil bermain game komputer sederhana selama 15 menit, secara signifikan mereka makan lebih sedikit daripada ketika mereka makan makanan yang sama tanpa adanya gangguan," kata penulis studi Carli A Liguori dari University of Illinois, AS.
Studi yang terbit dalam Journal of Nutrition ini mengevaluasi pada dua kesempatan terpisah, satu hari ketika mereka bermain gadget sambil makan dan pada hari lain ketika mereka makan tanpa gangguan sama sekali.
Game yang ditunjukkan pada mereka, Rapid Visual Information Processing (RVIP), menguji perhatian visual dan memori kerja pengguna dan peserta harus menekan tombol spasi setiap kali mereka melihat tiga angka ganjil.
"Ini cukup sederhana tetapi cukup mengganggu sehingga Anda harus benar-benar menontonnya untuk memastikan bahwa Anda tidak ada nomor yang terlewat," sambungnya, dilansir The Health Site.
Para peserta, yang telah berpuasa selama 10 jam sebelum makan, diberitahu untuk mengonsumsi sebanyak yang mereka inginkan sambil bermain game.
Makanan pun ditimbang dan dihitung sebelum serta sesudah diberikan kepada setiap orang.
Hasilnya [un membuktikan orang-orang justru makan lebih sedikit ketika mereka terganggu oleh game.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan ingatan makan peserta, kemampuan untuk mengingat berapa banyak yang telah disajikan dan dimakan, kurang akurat ketika peserta terganggu oleh gadget.
Baca Juga: Akibat Tekanan di Sekolah, Gadis Ini Alami Gangguan Makan Anoreksia
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama