Suara.com - Tentu Anda pernah memperhatikan ketika sedang stres umumnya akan muncul jerawat di wajah, terutama di bagian dahi. Data menunjukkan 85% dari populasi akan memiliki beberapa bentuk jerawat selama hidup.
Sebenarnya, lapor Healthline, hubungan antara stres dan jerawat telah disalahpahami oleh banyak orang. Stres tidak dapat secara langsung menyebabkan jerawat.
Namun, ketika Anda sudah memiliki jerawat, stres dapat memperburuknya. Peneliti menemukan bahwa luka, termasuk jerawat, jauh lebih lambat sembuh ketika seseorang sedang stres.
Dilansir Time, penyebab jerawat adalah usia, hormon, bakteri, dan faktor lain yang ikut berperan, dan stres dapat memperburuknya.
Dr. Adam Friedman, seorang profesor dermatologi di George Washington University menunjuk hormon terkait stres yang disebut CRH, atau hormon pelepas kortikotropin, sebagai salah satu penyebabnya.
CRH dapat berikatan dengan reseptor di kelenjar minyak kulit, dan ikatan itu meningkatkan produksi minyak kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.
"kelenjar minyak ini juga merupakan organ kekebalan tubuh, dan mereka dapat menyebabkan peradangan," kata Friedman.
"Pada akhirnya, jerawat pada dasarnya adalah peradangan, dan dengan demikian mengaktifkan respon imun dapat memperburuk pembengkakan atau kemerahan," sambungnya.
Baca Juga: Selain Ampuh Atasi Jerawat, Tea Tree Oil Juga Bisa Atasi Masalah Rambut
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat