Health / Konsultasi
Minggu, 22 Maret 2020 | 14:45 WIB
Ilustrasi dokter dan pasien. (Shutterstock)

Suara.com - Dikarenakan semakin meluasnya pandemi corona Covid-19 di Indonesia, para ahli medis menyarankan pasien untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko terinfeksi.

Banyak dokter pun menyarankan agar seseorang sebaiknya menunda mengunjungi rumah sakit atau poliklinik tertentu selama pandemi corona Covid-19 berlangsung. Sebab, potensi penularan virus corona pada orang dengan imunitas tubuh rendah sangatlah tinggi dan siapa saja bisa membawa virus ini meski tidak menunjukkan gejala.

Walau begitu, tetap terbuka ruang bagi pasien yang mengalami kondisi darurat dan membutuhkan perawatan segera. 

Salah satu warga Twitter yang berprofesi sebagai dokter gigi, yakni drg. Belinda Chandra Hapsari (@belindch) membuat utas yang merangkum dokter dan poliklinik mana saja yang sebaiknya ditunda dulu untuk dikunjungi. Sekaligus kondisi darurat apa yang memperbolehkan seseorang untuk tetap mengunjunginya. 

"Dalam kondisi pandemi corona, kamu BISA TUNDA kunjungan ke dokter, KECUALI DALAM KONDISI:" tulisnya mengawali utas. Berikut daftarnya, 

1. Dokter Gigi

Dokter gigi. (Twitter)

2. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Spesialis kandungan. (Twitter)

3. Dokter Spesialis THT-KL

Spesialis THT. (Twitter)


4. Dokter Spesialis Mata

Baca Juga: Tenggak Alkohol Palsu Demi Hindari Corona, 194 Warga Iran Tewas Keracunan

Dokter spesialis mata. (Twitter)

5. Dokter Spesialis Urologi

Spesialis Urologi. (Twitter)


6. Dokter Spesialis Jantung

Spesialis jantung. (Twitter)


7. Dokter Spesialis Saraf

Dokter spesialis saraf. (Twitter)

8. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dokter spesialis kulit dan kelamin. (Twitter

9. Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular

Bedah vaskular. (Twitter)


10. Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Spine

Dokter spesialis ortopedi. (Twitter)

11. Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi

Spesialis orthopaedi. (Twitter)


12. Dokter Spesialis Anak

Dokter anak. (Twitter)

13. Dokter Spesialis Bedah Saraf

Bedah saraf. (Twitter)

14. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

Poli rehabilitasi medik. (Twitter)

15. Imunisasi anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia tetap menganjurkan imunisasi sesuai rekomendasi yang berlaku, dengan catatan petugas kesehatan dan orangtua bersama-sama memastikan layanan imunisasi sudah berjalan baik. Bila ada keraguan, penundaan imunisasi dibolehkan tapi sebaiknya tetap berkonsultasi pada dokter.

16. Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Dokter spesialis bedah plastik. (Twitter)

17. Psikolog klinis

Psikolog Klinis. (Twitter)


18. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa/Psikiater

Psikiater. (Twitter)

19. Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak & Vaskular

Spesialis BKTV. (Twitter)

20. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi. (Twitter)

21. Dokter Spesialis Bedah

Dokter spesialis bedah. (Twitter)

22. Dokter Spesialis Onkologi Radiasi/Radioterapi

Onkologi radiasi/radioterapi. (Twitter)

23. Dokter Spesialis Bedah Anak

Spesialis bedah anak. (Twitter)

24. Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Dokter gigi spesialis ortodonti. (Twitter)

25. Dokter Spesialis Paru

Dokter spesialis paru. (Twitter)

26. Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial

Spesialis Bedah mulut. (Twitter)

27. Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi

Spesialis konservasi gigi. (Twitter)

Dokter Belinda juga memberi tambahan apabila memiliki jadwal kontrol dengan dokter, terapi yang terjadwal, obat yang harus ditebus, rujukan dan lainnya silakan hubungi dokter/faskes/rumah sakit yang bersangkutan agar lebih jelas.

Catatan Redaksi: Artikel ini telah mendapat izin dan persetujuan langsung dari drg. Belinda Chandra Hapsari untuk dipublikasikan. 

Load More