Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, terus menerus menerima informasi negatif bisa menyebabkan tekanan pada pikiran hingga menimbulkan stres. Jika stres berlebihan, maka berakibat pada gangguan psikosomatik. Seperti jantung berdebar terlalu cepat, keringat dingin, juga sakit kepala.
Misalnya saja, bukan tak mungkin ketika membaca berita tentang Covid-19, Anda kemudian merasakan gejala-gejala yang mirip dengan penyakit tersebut, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Padahal, sebelumnya Anda baik-baik saja. Lantas, Anda pun langsung berpikir kalau Anda terpapar virus corona Covid-19.
Jangan terlalu khawatir, dan jangan langsung mengamini ketakutatan Anda. Sebab psikosomatik sebenarnya bisa dihindari, asalkan manusia bisa mengendalikan pikirannya saat mendapat berita negatif.
"Kalau kita konsumsi berita negatif saja kan kita bisa lakukan terapi perilaku. Supaya kita tidak terus menerus menerima berita negatif dan itu bisa dimungkinkan dengan kondisi baik dan kita berupaya untuk mengurangi itu," kata Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Andri, SpKJ, FACLP saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Menurut Andri, tubuh manusia mampu mengendalikan stresnya sendiri. Saat menerima hal negatif, tubuh akan berpikir bagaimana cara mengelola pikiran menjadi lebih baik.
"Memang itu perlu latihan. Kita sendiri perlu menjadi orang lebih baik lagi. Lebih punya kemampuan untuk mengelola rasa cemas," tuturnya.
Ia menambahkan, lingkungan hidup yang kondusif juga pergaulan dengan orang-orang yang positif bisa sangat membantu untuk mencegah diri dari psikosomatik.
Jangan hanya mengonsumsi informasi negatif, lanjutnya, membaca berita baik juga sangat membantu bagi pikiran.
"Memang cenderungnya 80 persen orang lebih mudah mendapat negatif, gampang nempel. Tapi bukan berarti yang positif gak bisa nempel," ucapnya.
Baca Juga: Perawatan Gangguan Psikosomatik, Sakit Fisik yang Dipicu Beban Pikiran
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer