Suara.com - Pandemi virus corona baru tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan fisik saja, tetapi juga mental. Baik penderita maupun masyarakat yang tidak terinfeksi.
Kondisi seperti ini memang sangat rentan bagi orang-orang untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
Dilansir The Health Site, berikut bagaimana mengatasi saat-saat sulit di masa virus corona seperti ini.
1. Istirahat
Jangan terobsesi dengan berita coronavirus dan media sosial. Terlalu banyak informasi tentang virus ini dapat membuat Anda stres.
Tidak apa-apa sesekali mencari tahu, namun jika dilakukan terus menerus maka dapat menyebabkan panik dan stres yang tidak perlu.
2. Idetifikasi sumber berita palsu
Ada banyak orang di media sosial yang menyebarkan berita palsu. Jadi jauhi informasi tersebut. Buka sumber terpercaya dan otentik saja. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik dan Anda juga akan tenang.
3. Terhubung dengan keluarga
Baca Juga: MiProtection dari Sequis, Mampu Tanggung Biaya Konsultasi Kesehatan Mental
Manfaatkan krisis virus corona ini untuk lebih dekat dengan keluarga dan teman. Bahkan jika tidak dapat mengunjungi mereka, Anda masih dapat berbicara di telepon atau melalui panggilan video.
Ini akan membuat suasana hati Anda ringan dan membantu mengatasi stres dan kecemasan.
4. Lakukan beberapa latihan pernapasan
Berlatih napas dapat membuat Anda rileks dan mencegah kecemasan. Lakukan ini setiap hari dan kapan pun Anda merasa panik. Ini akan memperlambat detak jantung dan membuat Anda tenang.
5. Tetap sibuk
Lakukan apa pun yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari informasi mengenai virus corona baru ini. Selain menjaga kesehatan mental, Anda juga secara tidak langsung menjaga kebugaran tubuh.
Berita Terkait
-
Sangaji Unisa Yogyakarta, Jawaban atas Keresahan Mental Generasi Muda?
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Risau soal Psikis Anak saat Perceraian, Bedu: Mudah-mudahan Mereka Mengerti
-
Bukan Sekadar Suka Bersih, Kenali Gejala dan 5 Tipe OCD Menurut Psikolog
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!