Suara.com - Sebagai garda terdepan dalam perjuangan melawan virus corona Covid-19, tenaga medis tentu memerlukan alat pelindung diri atau APD. Namun sayangnya, tenaga medis di Indonesia masih kekurangan pelindung ini.
Inilah yang mendorong sejumlah mahasiswa dan alumni UGM berkolaborasi untuk memproduksi face shield atau alat pelindung wajah.
"Kami memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan dan memproduksi APD face shield, dan dari situ kami berpikir mengapa tidak kami membantu menyediakannya,” ucap Muhammad Fahmi Husaen, alumni D3 Ilmu Komputer Sekolah Vokasi UGM, dalam rilis yang diterima Suara.com.
Bersama degan beberapa rekan alumni dan mahasiswa, Fahmi membuat komunitas yang diberi nama AmalYuk untuk membantu menyediakan APD bagi tenaga medis.
Aktivitas yang mereka lakukan murni berupa gerakan amal, tambah Fakhmi. Jadi, pelindung wajah yang mereka produksi akan dibagikan ke rumah sakit.
Sebagian besar mahasiswa dan alumni yang terlibat memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin serta elektronika dan instrumentasi.
Proses ini juga dibimbing oleh salah satu dosen Elins, Budi Sumanto. Kegiatan produksi pun dilakukan di laboratorium Elins Sekolah Vokasi UGM.
Dalam sehari, tim ini mampu memproduksi 40 hingga 80 pelindung wajah dan sudah mulai didistribusikan ke sejumlah tempat, di antaranya PMI Bantul dan RS Grhasia Pakem, Yogyakarta.
"Kami juga bekerja sama dengan KAGAMA gelanggang dalam mendistribusikan," imbuh Rokhim selaku koordinator tim.
Baca Juga: Covid-19, Apple Produksi Jutaan Pelindung Wajah untuk Pekerja Medis
Target mereka untuk beberapa hari ke depan adalah dapat memproduksi hingga 1300 buah pelindung wajah.
"Kami menarget 1300, setelahnya kami mungkin akan mengevaluasi mengingat ini merupakan alat yang sifatnya darurat saja, dan di sekitar Jogja sudah terdapat pabrik yang memproduksi secara massal dan berstandar," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?