Suara.com - Demi melawan virus corona Covid-19, seseorang tentu membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sehingga seseorang membutuhkan asupan makanan, vitamin atau suplemen yang bisa meningkatkan sistem kekebalan.
Dalam hal ini, vitamin E adalah kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang, selain menjaga kesehatan kulit dan mata.
Vitamin E juga memiliki sifat antioksidan, yakni zat yang melindungi sel dari kerusakan. Namun, risiko dan manfaat dari mengonsumsi suplemen vitamin E masih belum jelas.
Sejauh ini dilansir dari WebMD, banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin E dengan harapan sifat antioksidannya bisa mencegah dan mengobati penyakit.
Tetapi, penelitian tentang vitamin E untuk mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes, katarak dan banyak kondisi lainnya masih perlu dipertanyakan.
Di sisi lain, orang yang kekurangan vitamin cenderung mengalami masalah pencernaan dan fibrosis kistik. Orang yang menjalani diet rendah lemak juga mungkin kekurangan kadar vitamin E dalam tubuh.
Adapun asupan vitamin E harian yang disarankan oleh ahli yakni, antara lain:
1. Anak usia 1-3 tahun = 6 mg/ hari
2. Anak usia 4-8 tahun = 7 mg/ hari
3. Anak usia 9-13 tahun = 11 mg/ hari
4. Perempuan usia 14 tahun ke atas = 15 mg/ hari
5. Perempuan hamil = 15 mg/ hari
6. Perempuan menyusui = 19 mg/ hari
7. Laki-laki usia 14 tahun ke atas = 15 mg/ hari.
Anda bisa mendapatkan cukup asupan vitamin E dari makanan tertentu, seperti minyak sayur, sayuran hijau, sereal yang diperkaya makanan lainnya, telur dan biji-bijian.
Baca Juga: Gejala Corona, Waspada Empat Tanda Peringatan di Area Perut Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara