Suara.com - Pandemi corona telah menghantui jutaan orang di seluruh dunia dengan total 210 negara dan teritori sudah terjangkit. Dari sekian banyak gejala, mulai dari batuk, flu hingga kehilangan indra penciuman, ada empat gejala corona yang ada di perut.
Dilansir dari Express, masalah pencernaan termasuk diare, muntah, kehilangan nafsu makan dan rasa sakit perut semuanya bisa menjadi gejala potensial Covid-19, sebuah studi telah menemukan.
Studi ini melibatkan 204 pasien di Wuhan, China dan menemukan 48,5 persen pasien corona pergi ke rumah sakit dengan masalah pencernaan sebagai penyakit utama mereka.
Sebagian besar pasien tidak memiliki penyakit pencernaan yang mendasarinya. Kehilangan nafsu makan dan diare adalah gejala utama bagi pasien yang menunjukkan masalah pencernaan.
Masalah pencernaan lainnya termasuk muntah dan sakit perut.
Penulis penelitian menulis, "Dengan evolusi pandemi dan akumulasi data kasus, kami sekarang dapat menggambarkan presentasi klinis awal dan keluhan utama pasien dengan Covid-19, pengalaman kami mengungkapkan, bahwa gejala-gejala pencernaan sangat umum."
"Namun, studi sampel yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini," jelas peneliti.
Ilmuwan untuk Universitas Huazhong mendesak dokter untuk mempertimbangkan masalah pencernaan sebagai tanda peringatan Covid-19.
Gagal menemukan gejala-gejala ini dapat menimbulkan lebih banyak bahaya karena seseorang tanpa sadar menyebarkan infeksi. Para ilmuwan mengatakan gejala pencernaan adalah umum di masyarakat dan kebanyakan kejadian diare baru, mual atau muntah bukan berasal dari Covid-19
Baca Juga: Benarkah Latihan Pernapasan Bisa Ringankan Gejala Corona Covid-19?
"Meskipun demikian, dokter harus menyadari bahwa timbulnya gejala pencernaan akut yang baru timbul pada pasien dengan kemungkinan kontak Covid-19, setidaknya harus segera mempertimbangkan sudah terinfeksi, terutama pada saat kejadian dan prevalensi Covid-19 yang tinggi," jelasnya.
Selain itu, pasien dengan gejala pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk melapor untuk perawatan medis. Ini menunjukkan bahwa Covid-19 pada awalnya tidak dikenali pada pasien yang menyebabkan keterlambatan diagnosis.
Dr Diana Gall dari Doctor-4-U juga menambahkan bahwa pasien corona mungkin menemukan perubahan halus pada sistem pencernaan mereka sebelum gejala yang jelas lainnya.
Beberapa orang mungkin menemukan tinja mereka lebih lembek dari biasanya, sementara yang lain mungkin menemukan mereka lebih sering BAB.
Tidak ada jumlah 'normal' untuk pergi ke toilet, tetapi semua orang tahu kira-kira berapa kali mereka buang air besar. Dan jika Anda lebih sering mengunjungi toilet, itu bisa menjadi gejala peringatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli