Suara.com - Hits Health: Alasan Anda Sering Digigit Nyamuk, Gejala Jantung Pasien Covid-19
Ada orang yang sering digigit nyamuk, ada yang jarang. Ilmuwan ungkap penyebabnya. Apa alasannya? Terbaru, dokter menemukan pasien virus Corona Covid-19 dengan gejala penyakit jantung.
Juga tips untuk kurus saat di rumah aja dan mengatasi masalah krim wajah yang mengandung merkuri.
Simak berita menarik kesehatan hari ini, Sabtu (18/4/2020).
1. Terkuak Alasan Seseorang Sering Digigit Nyamuk Sementara yang Lain Tidak
Terkuak Alasan Seseorang Sering Digigit Nyamuk Sementara yang Lain Tidak.
Pernah merasa kesal dan heran tiba-tiba dikerubungi nyamuk, tapi orang lain disekitar tidak merasakan hal yang sama? Hal ini tentu sedikit menyebalkan.
2. Dokter Temukan Ada Pasien Corona Covid-19 Alami Gejala Serangan Jantung
Baca Juga: Hits Lifestyle: Gaya Artis Pakai Masker Kain, Resep Pie Susu Rasa Mewah
Virus corona Covid-19 bisa erdampak buruk bagi orang yang memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, jantung hingga diabetes. Tetapi, baru-baru ini seorang dokter menemukan gejala yang tidak biasa pada pasien corona Covid-19.
Pada hasil EKG, beberapa pasien corona Covid-19 terlihat mengalami serangan jantung besar. Tetapi, sinar-X mereka mengatakan sebaliknya.
3. Indonesia Nomor Satu, Ini Daftar Jumlah Kasus Virus Corona di Negara ASEAN
Indonesia Nomor Satu, Ini Daftar Jumlah Kasus Virus Corona di Negara ASEAN
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, dr Achmad Yurianto, baru saja menginformasikan adanya penambahan jumlah kasus virus corona Covid-19 sebanyak 325 kasus baru di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi