Suara.com - Terkuak Alasan Seseorang Sering Digigit Nyamuk Sementara yang Lain Tidak.
Pernah merasa kesal dan heran tiba-tiba dikerubungi nyamuk, tapi orang lain disekitar tidak merasakan hal yang sama? Hal ini tentu sedikit menyebalkan.
Terlebih bekas gigitan nyamuk seringkali terasa gatal. Tapi, mengapa hal itu terjadi?
Mengutip laman Tip Hero, Sabtu (18/4/2020) ternyata ada beberapa hal yang membuat itu terjadi seperti karbondioksida, bakteri, pakaian, bau badan, dan alkohol
Orang yang lebih banyak mengeluarkan karbondioksida atau sisa-sisa pernapasan, bisa jadi daya tarik bagi nyamuk. Alhasil, nyamuk yang bisa mencium aroma dengan jarak 50 meter akan mendatangi Anda.
Faktanya, ternyata perempuan hamil lebih disukai karena mereka memancarkan kadar karbondioksida yang lebih tinggi. Terlebih, nyamuk tidak akan kesulitan untuk menemukan karbondioksida padat di sekitar mereka.
Ini jugalah alasan orang yang minum bir dengan kadar alkohol dan sehabis berolahraga akan jadi sasaran empuk para nyamuk.
Ini karena dua kondisi tersebut membuat metabolisme tubuh dengan cepat mengeluarkan karbondioksida. Lalu pori-pori yang membesar di tubuh pada akhirnya mengirimkan sinyal ini kepada para nyamuk.
Lalu tubuh yang menghangat dan beraroma juga akan membuat Anda menjadi sasaran empuk. Aroma tubuh juga akan berpengaruh apakah nyamuk malah mendekati atau menjauhi. Asam laktat, asam urat, bakteri dan keringat adalah favorit para nyamuk.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global 18 April 2020 : Terinfeksi 2,2 Juta Orang
Di sisi lain para ilmuwan juga menemukan bahwa beberapa orang memiliki aroma alami yang bisa mengusir nyamuk, dan itu biasanya genetik atau bawaan sejak lahir.
Pakaian yang dipakai juga bisa memengaruhi. Pakaian berwarna gelap seperti hitam dan biru adalah godaan bagi nyamuk.
Warna merah juga cenderung menarik di mata nyamuk, warna ini akan menjadi target apalagi saat bergerak.
Sekadar informasi ada lebih dari 3000 spesies nyamuk di seluruh dunia, dan hanya 200 spesies nyamuk yang hobi menggigit manusia, dan itu hanya nyamuk nyamuk betina.
Nyamuk bermunculan dan bertelur saat cuaca mulai menghangat. Mereka suka tempat seperti kolam, danau, atau genangan air. Intinya nyamuk menyukai tempat yang lembab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan