Suara.com - Vitamin B12 adalah vitamin yag diperlukan untuk menjaga saraf Anda tetap sehat dan mendukung produksi DNA, sel darah merah, serta menjaga fungsi otak normal.
Dikutip dari Healthline, vitamin B12 diserap di perut dengan bantuan protein yang disebut faktor intrinsik. Zat ini mengikat molekul vitamin B12 dan memfasilitasi penyerapannya ke dalam darah dan sel-sel Anda.
Anda mungkin mengalami kekurangan vitamin B12 jika tubuh Anda tidak menghasilkan faktor intrinsik yang cukup atau jika Anda tidak makan cukup makanan kaya vitamin B12. Berikut adalah beberapa tanda kekurang vitamn B12 yang dirangkum dari WebMD.
1. Mati Rasa
Kekurangan B12 dapat merusak selubung pelindung yang menutupi saraf Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengalami mati rasa di tangan, kaki, dan beberapa bagian lain.
2. Merasa Lebih Dingin dari Biasanya
Tanpa B12 yang cukup, Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk memindahkan oksigen ke seluruh tubuh (anemia). Itu bisa membuat Anda menggigil dan kedinginan, terutama di tangan dan kaki.
3. Masalah Otak
Kurangnya B12 dapat menyebabkan depresi, linglung, masalah memori, dan demensia. Itu juga bisa memengaruhi keseimbangan Anda.
Baca Juga: Investor Pilih Uang Tunai, Harga Emas Dunia Tergelincir
Suplemen B12 biasanya aman. Untuk orang dewasa, dokter merekomendasikan 2,4 mikrogram sehari. Jika Anda mengambil lebih dari yang Anda butuhkan, tubuh Anda mengeluarkan sisanya melalui kencing. Meski begitu, dosis tinggi dapat memiliki beberapa efek samping, seperti pusing, sakit kepala, gelisah, mual, dan muntah.
4. Lemah
Saat kekurangan vitamin B12, otot-otot Anda mungkin terasa lemah. Anda juga mungkin merasa lelah atau pusing.
5. Palpitasi Jantung
Palpitasi jantung terjadi saat tiba-tiba jantung berdetak kencang. Anda mungkin merasakannya di tenggorokan atau leher Anda.
Dilansir dari Healthline, vitamin B12 tidak diproduksi secara alami dari tubuh, sehingga asupan sangat berpengaruh. Anda bisa mendapatkan lebih banyak vitamin B12 dari ayam, telur, dan ikan. Tetapi salah satu sumber terbaik sejauh ini adalah hati sapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara