Suara.com - Saat pandemi, rasa nyaman di dalam rumah harus diciptakan sebaik mungkin. Anda bahkan bisa menciptakan rumah menjadi ruang pemulihan atau ruang yang dapat meminimalisir stres, membuat bahagia, dan meningkatkan kesehatan mental.
“Sebagian besar dari kita setidaknya memiliki kendali atas rumah kita. Anda dapat merancang lingkungan rumah Anda untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mental Anda,” kata Lorissa MacAllister, presiden dan pendiri Enviah, sebuah perusahaan konsultan yang berfokus pada desain dan kesejahteraan mental.
Banyak orang tidak menyadari sejauh mana lingkungan mereka memengaruhi kedamaian, istirahat, dan vitalitas.
Malansir dari Psychology Today, berikut adalah lima cara untuk menjadikan rumah Anda sebagai ruang pemulihan yang baik untuk kesehatan mental.
1. Kelilingi Rumah dengan Unsur Alam
Buka jendela rumah Anda untuk mendapatkan cahaya alami yang masuk dan melihat pemandangan luar.
Pemandangan alam, seperti taman atau langit-langit juga baik untuk Anda. Selain itu, jika di luar rumah tidak pemandangan alam, Anda bisa menyimpan bunga atau tanaman rumahan. Bahkan lukisan dan karya seni bertema alam juga cukup membantu.
2. Hiasi Rumah dengan Barang Bermakna
Isi rumah Anda dengan hal-hal yang bermakna bagi Anda, seperti:
Baca Juga: Bukan Tobat usai Dibebaskan karena Corona, Iswahyudi Malah Perkosa Tetangga
- Foto keluarga dan teman
- Simbol agama
- Benda yang berarti
- Karya seni yang dibuat secara pribadi atau dikoleksi
"Atur perabotan rumah untuk mendorong interaksi. Tempatkan kursi, sofa, dan perabotan lainnya agar orang mudah berinteraksi," kata MacAllister.
Pastikan ruang tidak terlalu panas atau terlalu dingin dan cukup sepi untuk percakapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?