Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan orang ketika Work From Home (WFH). Karena, perlengkapan kerja di rumah tentu berbeda dengan di kantor, seperti meja dan kursinya.
Banyak orang bekerja di sofa, tempat tidur dan lainnya sehingga kondisi tubuh orang cenderung membungkuk. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini tentu akan menyebabkan sakit dan nyeri tubuh.
Dr Jason Wersland mengungkapkan cara terbaik untuk mencegah sakit punggung atau leher selama bekerja dari rumah.
Dalam hal ini, Jason Wersland menekankan pentingnya bekerja dengan meja dan kursi yang menyerupai perlengkapan kantor.
"Cara terbaik untuk mencegah sakit punggung adalah bangun dari kursi kerja setiap 30 menit selama dua hingga lima menit," kata Jason Wersland dikutip dari Daily Star.
Selain itu, duduk di kursi dan meja ketika bekerja dari rumah juga membantu menjaga postur tubuh tetap baik.
Alih-alih, tubuh menjadi membungkuk atau merosot ke belakang. Duduk tegak di kursi dengan kaki menyentuh lantai bisa membantu menjaga postur tubuh tetap tegak.
"Jika Anda tidak memiliki meja kerja. Duduklah tegak di kursi dan jangan bersandar agar menjaga postur tubuh tidak membungkuk," kata Pakar.
Begitu pula ketika kantor tidak menyediakan fasilitas kerja yang memadai. Anda perlu membicarakan pentingnya meja dan kursi yang tepat demi menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Tips Memilih Menu Berbuka Puasa Ketika Harus Jalani Puasa Tanpa Sahur
Tapi, bila sakit punggung belum juga mereda, ada banyak cara untuk meredakannya. Anda juga bisa menghubungi dokter untuk mencari bantuan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!