Suara.com - Risiko Gelombang Kedua Covid-19, Trump Sebut AS Tak Akan Lockdown
Sejumlah peneliti dan pakar kesehatan memprediksi adanya gelombang kedua wabah virus Corona Covid-19 di Amerika Serikat pada musim gugur hingga musim dingin mendatang.
Meski begitu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan negaranya tidak akan lagi melakukan lockdown. Apa alasannya?
Saat berkeliling pabrik Ford Motor Co. di dekat Detroit, Michigan, Donald Trump ditanya tentang kekhawatirannya terhadap potensi gelombang kedua virus.
Trump mengakui bahwa hal itu mungkin terjadi, tetapi pemerintah akan mengatasinya.
"Kita bisa memadamkan api. Apakah itu bara atau api, kita akan memadamkannya. Tapi kami tidak akan menutup negara," ujar dia, dilansir Anadolu Agency.
Pernyataan Trump itu disampaikan setelah semua negara bagian di AS melonggarkan pembatasan yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus korona.
Virus itu telah membunuh hampir 95.000 orang di AS sejak kematian pertama pada 29 Februari.
Pada akhir April, Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, memperingatkan bahwa gelombang kedua pandemi ini tak terhindarkan.
Baca Juga: CDC: 35% Kasus Virus Corona Covid-19 Tidak Bergejala di Amerika Serikat
Dia mengatakan kemajuan yang dibuat bisa hilang jika negara-negara bergerak terlalu cepat untuk mengurangi langkah-langkah pencegahan virus.
"Jika kita tidak berhasil, atau terlalu dini mencoba untuk membuka diri, dan kemudian kita kedatangan wabah tambahan yang di luar kendali, itu bisa menjadi pantulan untuk membuat kita kembali ke kapal yang sama seperti yang kita alami beberapa minggu yang lalu," kata Fauci kepada CNN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara