Suara.com - Pada Hari Raya Idul Fitri, umumnya makanan akan lebih banyak dari biasanya. Lebaran juga sebagai tanda berakhrinya puasa wajib di bulan Ramadan.
Tak mengherankan jika orang sering kalap dan banyak makan saat lebaran. Dilansir dari hellosehat, berikut beberapa tips untuk menahan diri agar tidak makan terlalu banyak saat lebaran.
1. Makan Perlahan
Mengunyah makanan dengan pelan dan lembut bisa memperlambat keinginan Anda untuk kembali makan. Selain itu, perut sebenarnya membutuhkan waktu 20 menit untuk memberi tanda sudah penuh atau belum pada otak.
Apabila Anda mengisi terus menerus tanpa jeda, perut akan semakin menunda untuk memberi sinyal kenyang pada otak.
2. Lakukan Aktivitas
Untuk mengontrol makan saat lebaran, apalagi harus berada dirumah maka cobalah lakukan aktivitas lain. Coba lakukan silaturahmi virtual dengan teman-teman atau bersih-bersih rumah.
Usahakan juga untuk menjauh sejenak dari ruang makan atau menjauh dari camilan kue khas lebaran.
3. Atur Porsi Makan
Baca Juga: Tak Patuh Karantina, Kaum Muda Brasil Tertinggi Meninggal karena Covid-19
Atur porsi makan Anda dengan cara memilih piring yang lebih kecil dari biasanya. Dengan begitu, piring Anda akan menampung lebih sedikit makanan.
4. Jadwal Makan
Sesuaikan jadwal makan Anda seperti sebelum berpuasa, coba untuk makan pagi, siang, dan malam. Membiasakan jadwal makan akan membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan membiasakan lambung Anda.
5. Tidur Cukup
Sebuah studi menunjukkan, bahwa kurang tidur terkait dengan peningkatan stres dan makan pada perempuan.
Orang yang tidur sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam makan dengan porsi normal dibandingkan dengan orang yang kurang tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?