Suara.com - Moderna Inc, perushaan bioteknologi berbasis di Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah memberi dosis vaksin pada peserta pertama setiap kelompok usia dengan vaksin Covid-19 dalam studi fase kedua.
Dilansir dari The Jerussalem Post, perusahaan bioteknologi itu menjelaskan bahwa penelitian ini akan mengevaluasi keamanan, reaktivitas, dan imunogenisitas dari dua vaksinasi mRNA-1273 yang diberikan 28 hari secara terpisah.
Sekitar 600 orang diperkirakan akan mengambil bagian dalam penelitian ini. Kurang lebih 300 peserta berusia antara 18 hingga 55 tahun, sementara 300 orang lainnya berumur di atas 55 tahun.
Para peserta akan diberikan plasebo atau dosis 50 atau 100 mikrogram pada setiap vaksinasi yang akan dilacak selama 12 bulan.
Awal bulan Mei Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan penunjukan jalur cepat mRNA-1273.
Kepala ilmuwan perusahaan itu, Tal Zaks mengatakan bahwa ia sudah menduga jika vaksin yang mereka kembangkan akan bekerja dengan baik. Hal tersebut dikarenakan Moderna sebelumnya telah berhasil mengembangkan delapan vaksin untuk penyakit lain, beberapa khusus untuk penyakit pernapasan.
Moderna merilis data awal dari uji coba Fase 1 pada 18 Mei yang menunjukkan bahwa vaksin menghasilkan antibodi pelindung dalam kelompok kecil dari delapan sukarelawan sehat.
Studi ini tidak dirancang untuk membuktikan bahwa vaksin itu bekerja. Tetapi laporan itu memang menawarkan secercah harapan awal bahwa mRNA-1273 Moderna dapat memberikan perlindungan terhadap virus corona baru penyebab Covid-19.
Studi Tahap 1 dipimpin oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), bagian dari National Institutes of Health yang akan mengirimkan data ke publikasi klinis.
Baca Juga: Keren! Semua Game Jadul Microsoft Bisa Dimainkan di Xbox Series X
Moderna mengatakan dalam rilisnya bahwa perusahaan mengantisipasi kolaborasi dengan NIAID pada studi tahap 3 yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!