Suara.com - Indonesia sudah merencanakan konsep new normal yang meminta masyarakat beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Tentu saja ini tak hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Mereka juga perlu diajarkan bagaimana cara beradaptasi dengan new normal.
Salah satu yang harus Anda biasakan kepada anak adalah mencuci tangan. Menurut dokter spesialis anak dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A, para orangtua harus membuat nuansa yang menyenangkan dan seru saat mengajak anak menjalani kegiatan cuci tangan.
"Yang perlu diperhatikan adalah cara mencuci tangan. Kalau mau bikin seru seruan, kita nyanyi happy birthday dua kali, itu jadinya 20 detik," ujar dr. Dimple dalam diskusi Mother & Baby beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, orangtua memang perlu memberi pemahaman pada anak tentang new normal, tapi jangan sampai membuat anak paranoid atau takut. Jadi disarankan menjalani penjelasan new normal dengan lebih santai.
"Kita juga harus menyadari bahwa semua perubahan ini akan membawa perubahan psikologis untuk si kecil yang akan dia bawa seumur hidup. Kita nggak kepingin anak ini nanti takut duduk di rumput karena paranoid harus bersih semuanya, dan lain-lain," katanya.
Dr. Dimple menitipkan pesan, meski para orangtua cemas menghadapi new normal ini, ia meminta para orangtua tidak menularkan kecemasan pada anak. Jangan pernah berbagi ketakutan yang efeknya bisa berpengaruh pada anak sampai ia besar nanti.
"Kita sharing informasi yang bisa membantu, buat saja rutinitas baru. Misal, baru pulang dari luar, sandal dilepas di luar, langsung cuci tangan, tidak mencium atau peluk anaknya dulu. Kalau kita jadikan rutinitas, seakan itu menjadi kebiasaan di new normal," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak