Suara.com - Virus corona Covid-19 adalah penyakit menular yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang di dunia. Anda bisa menurunkan risiko gejala Covid-19 yang parah menggunakan minyak zaitun extra virgin dalam makanan.
Sebelumnya, ahli kesehatan telah menyarankan semua orang untuk tetap di rumah dan menjaga jarak sosial untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Tetapi, mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun extra virgin bisa menurunkan kemungkinan seseorang mengalami komplikasi parah akibat virus corona Covid-19.
Minyak zaitun ini telah digunakan dalam diet Mediterania bersama buah, sayuran, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan ikan.
Diet model ini telah diklaim bisa meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Karena, usus yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang dalam melawan penyakit.
Diet Mediterania juga bisa melindungi peradangan di perut yang merupakan kunci untuk menghindari konsekuensi mematikan dari beberapa virus.
Menurut Symptom Study, mikroba yang hidup di usus memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
"Jika Anda ingin melakukan hal terbaik untuk meningkatkan kesehatan selama pandemi Covid-19, menjaga usus yang sehat mungkin lebih penting," penjelasan dalam Symptom Study dikutip dari Express.
Peneliti terbaru menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania bisa meningkatkan keragaman usus dan mengurangi peradangan yang bisa membuat kita tidak bisa melawan pantogen, seperti virus corona.
Baca Juga: Penggunaan Masker Bisa Sebabkan Hiperkapnia, Ini Penjelasan Ahli
Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh dan lemak sehat seperti zaitun extra virgin yang berkualitas tinggi. Anda juga bisa mengonsumsi daging tanpa lemak dan ikan.
Selain semua makanan itu, Anda juga bisa menurunkan risiko gejala virus corona Covid-19 yang parah dengan mengonsumsi lebih banyak mangga.
Karena, mangga kaya vitamin A yang sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang baik bisa melawan virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan