Suara.com - Penurunan kurva wabah virus Corona terjadi di sejumlah negara, yang menandakan jumlah pasien sembuh saat ini lebih besar daripada yang sedang dirawat.
Dilansir Anadolu Agency, berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 7,4 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejauh ini, dan lebih dari 400.000 di antaranya meninggal.
Meski begitu, sebanyak 3,5 juta pasien Covid-19 lainnya di seluruh dunia sudah dinyatakan pulih.
AS mencatat angka pemulihan tertinggi yaitu 533.500, diikuti oleh Brasil yaitu 420.000.
Namun, AS juga menjadi negara yang paling terdampak pandemi ini dengan lebih dari dua juta kasus dan 113.000 kematian.
Brasil sejauh ini melaporkan 772.500 kasus dan 40.000 kematian.
Pengetesan terbanyak selanjutnya dilakukan Rusia dengan menebar lebih dari 13,8 juta pengetesan, kemudian didapatkan 502.436 kasus positif.
Melalui pengetesan yang masif Rusia didapatkan 261.150 dinyatakan sembuh dan hanya 6.532 meninggal dunia, dengan begini fatality rate atau tingkat kematian berhasil ditekan hingga 1,3 persen.
Selanjutnya pengetesan Inggris dilakukan lebih dari 6,2 juta orang yang dites. Hasilnya ada 291.409 kasus positif di negara dengan sistem kerajaan itu, mirisnya angka kematian ada sebanyak 41.279 korban jiwa melewati kematian di Brazil.
Baca Juga: Angka Malnutrisi Tinggi, Covid-19 Mengintai Anak-Anak di Indonesia
Melakukan lebih dari 5,2 juta pengetesan, India berhasil mendapatkan kasus terbanyak se-Asia dengan 298.283 kasus positif. Sebanyak 146.972 orang di India sudah sembuh, dengan catatan kematian 8.501 korban jiwa.
Maka dengan begitu, India berhasil menekan kematian menjadi 2,8 persen, dan angka kesembuhan meningkat lebih dari 50 persen.
Mirisnya dari 5 negara dengan kasus terbanyak Brazil punya catatan cukup buruk, dengan pengetesan yang tidak kurang dari 1,4 juta, angka positifnya didapatkan 805.649 orang. Meskipun sudah ada 396.692 orang sudah sembuh, dengan korban jiwa banyak 41.058 orang.
Sementara itu di dalam negeri dengan kapasitas pengetesan lebih dari 17.000 spesimen per hari. Indonesia baru melakukan pengetesan sebanyak 460 ribu kepada masyarakatnya.
Sehingga didapatkan total kasus 35.295 kasus, dengan angka kesembuhan sebanyak 12.636 persen, di tambah korban meninggal sebanyak 2.000 orang. Itu artinya angka kesembuhan Indonesia baru sebesar 35,8 persen. Sedangkan fatality rate atau persentase kematian Indonesia sebesar 5,6 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan