Suara.com - Republik Demokratik Kongo (RDK) mencatat hingga kini ada 17 pasien kasus Ebola dalam wabah baru virus mematikan di provinsi barat Equateur. Dari jumlah tersebut, 11 pasien di antaranya meninggal.
Dilansir dari Antara, otoritas Kongo pada pekan lalu melaporkan 12 infeksi di negara Afrika tengah tersebut. Padahal Kongo memiliki aistem kesehatan yang dianggao rapuh juga sedang memerangi epidemi campak, yang menelan lebih dari 6.000 korban jiwa.
Belum lagi pandemi Covid-19 yang menginfeksi lebih dari 4.800 orang dengan 112 kematian di negara tersebut.
Institut Nasional Penelitian Biomedis menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa kini terdapat 14 kasus terkonfirmasi Ebola dan tiga kasus dugaan sejak satu klaster infeksi di Kota Mbandaka dikonfirmasi pada 1 Juni.
Dua kasus Ebola dikonfirmasi di tujuh zona kesehatan seluruh Equateur, termasuk dua kasus di Bolomba, 300 km timur laut Mbandaka, menurut informasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut WHO, sebanyak 2.500 orang lebih di provinsi tersebut telah diberikan vaksin. Vaksin membantu mengendalikan wabah Ebola sejauh 1.000 km di bagian timur negara tersebut, yang menyebabkan lebih dari 2.200 orang meninggal sejak 2018.
Pengurutan genetis menunjukkan bahwa wabah baru Ebola , virus yang ditemukan dekat Sungai Ebola Kongo utara pada 1976, tidak terkait dengan yang ada di bagian timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025