Suara.com - Pandemi virus corona telah pindah ke populasi yang lebih muda di sebagian besar Amerika Serikat (AS). Perubahan ini bisa diartikan adanya kemungkinan penyakit menjadi tidak lebih serius dan kematian yang lebih rendah.
Dilansir dari CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Kamis (25/6/2020) menyatakan bahwa kasus-kasus terkahir di AS belakangan ini melanda orang-prang yang lebih muda.
"Jelas bahwa kita sekarang melihat infeksi yang menargetkan orang yang lebih muda," kata Direktur CDC, Dr. Robert Redfield saat berbicara melalui media.
"Orang-orang yang lebih muda mungkin tidak mengambil risiko penyebaran pandemi seserius sebelumnya," tambah Dr. Jay Butler dari CDC.
"Tetapi kita mungkin perlu mengeluarkan pesan bahwa orang muda tidak secara alami kebal terhadap virus ini, meskipun mereka mungkin berisiko lebih rendah dari infeksi parah," katanya.
Menurut CDC, risiko komplikasi serius dan kematian akan meningkat seiring bertambahnya usia, meskipun tidak ada batas usia yang jelas untuk risiko yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Penderita diabetes, penyakit ginjal, asma sedang hingga berat, dan obesitas juga berisiko lebih tinggi.
Menanggapi pertanyaan dari CNN, Butler mengakui bahwa AS memiliki proporsi yang tinggi orang-orang muda dengan obesitas.
"Kita harus mengakui kenyataan. Bangsa kita tidak sesehat beberapa negara lain, terutama jika Anda melihat obesitas dan beberapa kondisi medis lainnya," kata Butler.
Baca Juga: Cara Komunitas Wuling Almaz Bantu Lansia Cegah Penyebaran Covid-19
"Penting untuk menyampaikan pesan ini," kata Butler.
Butler menegaskan, bahwa semua orang perlu memahami bahwa masih ada beberapa risiko penyakit parah selain Covid-19 yang juga bisa menyerang orang muda.
Butler mengatakan CDC sedang mengeksplorasi penggunaan alat media sosial seperti TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah