Suara.com - Tenaga kesehatan di Minnesota, Amerika Serikat, harus memakai ulang masker N95 karena kekurangan stok di tengah pandemi Covid-19 ini.
Rumah sakit mengambil langkah untuk memperpanjang penggunaan masker, termasuk menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh virus dan mendisinfektan dengan hidrogen pereoksiga yang diuapkan.
Selama ini, masker N95 dikenal sebagai masker penyaring udara yang efisien, menyaring sekitar 95% partikel udara jika digunakan secara benar, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Sejak awal pandemi Covid-19, persediaan masker N95 masih mengalami kekurangan. Bahkan, CDC menekankan masker ini harus dicadangkan hanya untuk petugas kesehatan.
Meski produsen N95, M3, mengatakan mereka telah menggandakan produksinya tahun ini, permintaan global terus berdatangan hingga melebihi stok yang tersedia.
Akibatnya beberapa tenaga medis, seperti di Minnesota ini, harus mengenakan kembali masker yang sudah dipakai.
"Memakai ulang masker itu menjijikkan," tutur Barb Galle, seorang perawat di Minneapolis VA Health Care System.
"Mengapa kau berpikir bahwa tidak masalah memakai masker yang berpotensi terkontaminasi, dari kamar ke kamar?," sambungnya, dikutip Fox News.
Namun, seorang juru bicara Minneapolis VA Health Care System menyatakan rumah sakit telah menyediakan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan karyawan.
Baca Juga: Tak Terima Diminta Pakai Masker, Pengunjung Pub Batuk ke Muka Bartender
Sementara itu, David Martinson, juru bicara sistem kesehatan, mengatakan tujuan pemakaian ulang respirator N95, meski aman, adalah untuk menghemat pasokan sekarang dan memastikan mereka menyetok secara cukup saat mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Walaupun sulit untuk memprediksi bagaimana gelombang kedua dapat berdampak pada APD, metode dekontaminasi telah membantu kami menghemat N95 dan menjaga pasien serta kolega kami tetap aman, dan kami yakin dengan jumlah pasokan kami (cukup)," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas