Suara.com - Di musim panas pendingin ruangan atau paling tidak kipas angin akan menjadi andalan melepas rasa panas dan gerah yang menganggu kenyamanan.
Bahkan karena sangat dibutuhkan kita juga kerap tertidur di malam hari dengan terpaan kipas angin. Tapi beberapa pendapat mengatakan jika tidur dengan kipas angin sangatlah tidak disarankan, karena buruk untuk kesehatan.
Tidur dengan kipas angin tidak semengerikan yang dipikirkan kok.
"Tidak ada yang namanya kipas angin yang beracun. Tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara," ujar Ahli Paru Dr. Len Horovitz mengutip, Live Science, Jumat (10/7/2020).
Meski begitu dokter yang berpraktik di Hill Hospital New York City itu mengungkap segala sesuai yang membuat pergerakan udara dengan cepat termasuk diantaranya kipas angin, bisa menghilangkan kelembaban dari mulut dan saluran pernapasan hidung.
Ditambah kipas juga membuat debu bisa menyebar yang bisa menganggu orang dengan alergi. Tapi tenang pada dasarnya penggunaan kipas angin tetap aman, selama diarahkan dengan jarak dari kipas angin ke tempat berbaring. Ingat juga jangan membiarkan kipas angin satu arah menyorot ke orang.
Sementara itu untuk mencegah debu berterbangan, bisa memanfaatkan filter debu di kamar tidur. Dr. Len juga mengingatkan untuk tidak lupa melakukan pembersihan sinus secara berkala.
Diketahui paparan udara dingin juga bisa membuat kontraksi otot. Sehingga paparan udara di malam hari bisa membuat otot leher kaku di pagi hari.
Tapi ini lebih parah akibatnya karena paparan pendingin udara dibandingkan kipas angin. Tapi jika ingin tidur dengan pendingin udara, baiknya tidak langsung mengarah pada Anda, tapi atur juga suhu agar tidak lebih dingin dari 20 derajat celcius.
Baca Juga: Harry Styles Bahas Pentingnya Tidur, Ini Dampak Buruknya Kurang Tidur
Tag
Berita Terkait
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Bukan Gaun Mewah, Ini Pilihan Rose BLACKPINK di Paris Fashion Week! Berani Beda?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya