Suara.com - Ayah Ivan Gunawan, Bambang Cahyo Gunawan dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (12/07/2020), pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia diduga meninggal akibat serangan jantung.
Sebelum meninggal dunia, almarhum diketahui dalam keadaan sehat walau sempat mengalami sedikit sesak napas.
"Karena jantung, sudah diperiksa jantungnya sehat semuanya sehat. Tahu-tahu dia sesak di bawa ke rumah sakit," kata desainer sekaligus paman Ivan Gunawan, Adji Notonegoro saat tiba rumah duka yang berlokasi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Dia masih turun mobil sendiri, dia masih jalan ke tempat dokter sendiri. Katanya jam 5 lewat (meninggal)," lanjutnya.
Dilansir dari Healthline, hubungan pernapasan dan jantung sangatlah erat terkait.
Jantung bertugas memompa darah sehingga dapat bersirkulasi ke jaringan tubuh serta mendapatkan oksigen dari paru-paru. Jika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik (seperti halnya serangan jantung), Anda bisa merasa sesak napas.
Sesak napas kadang-kadang bisa menjadi gejala yang menyertai kelelahan yang tidak biasa pada wanita. Sebagai contoh, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka akan kehabisan napas dan lelah karena aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan.
Dilansir dari Times Now News, sensasi kehabisan nafas yang dapat mengindikasikan serangan jantung ini biasanya merupakan proses bertahap. Pada tahap awal, aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam bernafas.
Ketika kondisi meningkat keparahannya, sesak napas dapat menjadi lebih umum pada kegiatan sehari-hari seperti menaiki tangga atau mandi, dan bahkan beristirahat.
Baca Juga: Teh Hijau Berpotensi Cegah Risiko Kematian Serangan Jantung dan Stroke
Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, Anda atau seseorang di dekatnya harus segera menghubungi layanan darurat. Meskipun Anda mungkin merasa terjaga dan cukup waspada untuk mengemudi, nyeri dada bisa menjadi sangat parah sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas atau kesulitan berpikir jernih.
Sehingga tidak aman membawa diri sendiri ke rumah sakit selama serangan jantung, jadi lebih baik panggil ambulans.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!