Suara.com - Beberapa orang mungkin sering mencium berbagai jenis bau pada darah haid mereka, seperti bau logam, busuk atau bau amis. Beberapa bau adalah hal normal, tetapi lainnya bisa menjadi tanda masalah.
Menstruasi menyebabkan penumpahan darah dan jaringan dari lapisan rahim melalui vagina. Kondisi ini terjadi ketika sel telur dikeluarkan selama ovulasi tidak dibuahi untuk menghasilkan kehamilan.
Cairan menstruasi yang terdiri dari darah, telur yang tidak dibuahi dan jaringan pelapis rahim yang menimbulkan bau.
Dilansir dari Medical News Today, berbagai jenis bau menstruasi itulah berasal dari ingkungan vagina yang asam dan adanya berbagai jenis bakteri sehat. pH normal vagina adalah 3,8 hingga 4,5 yang bersifat asam. pH 7 adalah netral. Sedangkan, terjadinya menstruasi, air manis atau urine di vagina bisa memengaruhi pH dan menyebabkan berbagai bau.
Padahal vagina adalah rumah bagi berbagai jenis bakteri sehat, termasuk Lactobacillus. Ada gangguan pada lingkungan ini bisa menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya.
Adapun berbagai jenis bau darah menstruasi yang umum, yakni bau metalik, busuk. bau manis dan aroma seperti bau badan.
Seseorang perlu mewaspadai bau yang tidak biasa selam periode atau perubahan keputihan di luar periode mereka. Keputih yang berwarna hijau atau kuning merupakan tanda adanya masalah kesehatan.
Seseorang juga perlu berbicara dengan dokter bila mengalami demam, nyeri panggul atau perut dan perdarahan berat selama masa periode.
Karena, seorang dokter mungkin bisa membantu mengidentifikasi seseorang memiliki infeksi atau kondisi yang lebih parah.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Kosongkan Bagian Tengah Kursi Pesawat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut