Suara.com - Selama masa isolasi mandiri, semua orang pasti mengalami banyak perubahan kebiasaan dan aktivitas. Selain olahraga, pola tidur Anda mungkin juga berubah selama pandemi virus corona Covid-19.
Karena itu, tubuh Anda mungkin akan terasa lebih lelah akibat pola tidur selama masa isolasi. Anda juga akan kesulitan untuk menjalani ritme kehidupan yang lebih cepat.
James Wilson, dari The Sleep Geek mengatakan masa isolasi mandiri membuat kehidupan yang lebih santai, berbeda ketika seseorang menjalani kehidupan dan bekerja normal.
Sehingga beberapa orang mungkin akan kesulitan menyesuaikan diri ketika mulai kembali bekerja di kantor. Mereka akan merasa mengantuk dan lesu di hari pertama bekerja.
Tapi dilansir dari Metro UK, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kelesuan akibat pola tidur berantakan.
1. Cobalah meminta waktu kerja yang fleksibel
Beberapa orang mungkin sudah terlanjur nyaman bekerja di rumah. Sehingga mereka akan merasa sedikit keberatan ketika harus bekerja di kantor.
Karena itu, cobalah untuk meminta atasan agar Anda bisa bekerja di kantor dan di rumah bergiliran. Cara ini juga membantu Anda agar lebih banyak waktu istirahat.
2. Jangan tidur lebih awal
Baca Juga: Berapa Lama Hand Sanitizer Mampu Lindungi Tangan Dari Virus Corona?
Saat masa isolasi mandiri, banyak orang cenderung bangun lebih siang. Tetapi, mereka harus bangun lebih awal ketika mulai kembali bekerja di kantor.
Karena itu, banyak orang akan mencoba tidur lebih awal agar waktu tidur lebih panjang. Sayangnya, memaksakan diri tidur lebih awal justru bukan pilihan tepat.
3. Fokus pada waktu bangun tidur
Anda jangan terlalu fokus untuk tidur lebih awal agar bangun lebih cepat. Jika Anda ingin tidur lebih awal, maka cobalah dari mengatur waktu bangun yang lebih cepat.
Secara bertahap, waktu bangun yang lebih cepat dari biasanya ini akan mengubah waktu tidur Anda lebih cepat. Anda bisa memulainya sejak 3 hari sebelum mulai bekerja.
4. Pastikan akses cahaya alami di pagi hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat