Suara.com - Hepatitis merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan hati. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker hati.
Penyebab umumnya adalah virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.
Di antara semua jenisnya, hepatitis C banyak menyita perhatian lantaran banyak orang terinfeksi virus ini mengembangkan bentuk kronis dari penyakit.
Hepatitis C, yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV), adalah penyebab utama kanker hati.
Virus ini menyebar hanya melalui paparan darah orang yang terinfeksi.
Dalam kebanyakan kasus, orang terinfeksi virus hepatitis C akibat berbagi jarum atau peralatan lain untuk menyuntikkan zat terlarang.
Dilansir The Health Site, ada prevalensi diabetes yang tinggi di antara pasien HCV. Sebab, memang ada hubungan dua arah antara diabetes dan infeksi hepatitis C.
Banyak penelitian menunjukkan pasien dengan hepatitis C kronis lebih rentan terkena diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Di sisi lain, penderita diabetes juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hepatitis C kronis yang lebih rumit, dengan hasil yang lebih parah termasuk mengembangkan fibrosis dan sirosis, serta karsinoma hepatoseluler.
Baca Juga: Kayu Manis Disebut Turunkan Kadar Gula Darah dan Risiko Diabetes Tipe 2
Bahkan, sepertiga orang dengan HCV kronis disebut menderita diabetes tipe 2. Sebab, HCV tampaknya meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh, faktor risiko diabetes tipe 2.
Insulin merupakan hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi.
Terapi pengobatan HCV juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Masalah autoimun yang terkait dengan HCV pun terkait dengan risiko tinggi mengembangkan diabetes tipe 1.
Penderita diabetes mungkin juga memiliki HCV yang lebih agresif karena diabetes memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh yang mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi, termasuk virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!