Suara.com - Umumnya orang pasti mandi menggunakan sabun setiap hari agar lebih bersih dan wangi. Faktanya, mandi pakai sabun setiap hai justru tidak bagus untuk tubuh Anda.
Menurut Dr James Hamblin, tidak ada gunanya mandi menggunakan sabun dan produk tambahan lainnya. Dalam bukunya "Clean: The New Science of Skin", Dr James mengatakan agen pembersih bisa memengaruhi keseimbangan mikrobioma alami.
"Kita berpendapat bahwa kulit sebagai penghalang untuk memisahkan dari dunia luar, semakin banyak pengetahuan tentang mikrobioma menunjukkan bahwa kulit bukan antarmuka yang dinamis dengan lingkungan kita," kata Dr James dikutip dari Daily Star.
Sederhananya, mengolesi tubuh kita dengan sabun bisa membingungkan respons alami tubuh kita terhadap kotoran.
Karena itu, Dr Hamblin memutuskan untuk meninggalkan sabun ketika mandi. Tapi, Dr Hamblin meninggalkan pemakaian sabun ketika mandi secara bertahap atau sedikit demi sedikit.
"Kulit saya berlahan-lahan menjadi tidak berminyak, saya tidak tidak lagi memiliki banyak bercak eksim. Aku tidak berbau seperti pohon pinus atau lavender, tapi aku juga tidak berbau seperti bawang pada ketiakku yang dulu selalu diolesi deodoran," jelas Dr Hamblin.
Meski begitu, Dr Hamblin tidak meminta semua orang untuk tidak mandi sama sekali. Dr Hamblin masih berpendapat bahwa mandi adalah ritual yang sangat penting.
Jika seseorang melewatkan mandi karena tidak ingin terlihat berminyak atau berbau seperti bawang. Dr Hamblin sendiri mengaku tidak mengeluarkan bau menyengat dan tidak berminyak badannya, meski tetap mandi.
Dr James Hamblin bukan satu-satunya ahli kesehatan yang memperingatkan tentang jangan menggosok tubuh dengan produk sabun setiap hari ketika mandi.
Baca Juga: Imbas Wabah Virus Corona, Bisnis Istri David Beckham Merugi Rp 6 Triliun
Sebuah peneliti juga telah menunjukkan bahwa menggosok tubuh memakai sabun setiap hari bisa mengupas kulit kita.
Makalah tahun 2013 juga mengatakan jerawat di badan bisa terjadi akibat gangguan mikrobioma tersebut. Bahkan situs web Harvard Health juga menyarankan untuk tidak mandi setiap hari.
"Mandi harian tidak meningkatkan kesehatan Anda, tapi bisa menyebabkan masalah kulit atau masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kebiasaan ini juga membuang banyak air," jelas situs web tersebut.
Tak hanya kebiasaan pakai sabun, minyak, parfum dan aditif lain seperti sampo, kondisioner bisa menyebabkan masalah sendiri, seperti reaksi alergi.
Meskipun tidak ada frekuensi yang ideal, para ahli menyarankan bahwa mandi beberapa kali per minggu cukup untuk kebanyakan orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru