Suara.com - Meditasi tidak hanya baik untuk kesehatan mental, namun juga kesehatan fisik khususnya jantung. Hal tersebut dinyatakan sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology pada Rabu (29/7/2020).
Melansir dari Everyday Health, studi ini memeriksa data dari 61.267 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Survei Wawancara Kesehatan Nasional pada 2012-2017. Sebanyak 5.851 orang (9,6 persen) di antaranya mengatakan mereka rutin melakukan meditasi.
Hasilnya, kesehatan jantung pada orang-orang yang rutin melakukan meditasi dilaporkan lebih baik daripada yang tidak melakukan meditasi.
Setidaknya mereka yang melakukan meditasi 35 persen berisiko lebih rendah mengalami kolesterol tinggi, 14 persen lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi, 30 persen lebih rendah mengalami diabetes tipe 2, 24 persen lebih rendah mengalami stroke, serta 49 persen lebih rendah mengalami penyakit arteri koroner.
"Meditasi dapat mengurangi stres dan kecemasan dan meditasi mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung," kata pemimpin penulis penelitian, Chayakrit Krittanawong, MD dari Baylor College of Medicine di Houston.
Meskipun penelitian menunjukkan hubungan yang jelas antara meditasi dan kesehatan jantung, para peneliti menyatakan bahwa studi mereka masih memiliki keterbatasan. Kelemahan terbesar dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti tidak memiliki data tentang jenis meditasi apa yang baik dilakukan untuk kesehatan jantung.
Mereka juga tidak bisa menjelaskan intensitas meditasi untuk mendapatkan manfaat pada kesehatan jantung. Namun, penelitian ini disebut mampu memberikan bukti hubungan antara kesehatan jantung dan meditasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar