Suara.com - Belakangan ini cokelat hitam disebutkan sebagai makanan super karena memiliki berbagai senyawa seperti polifenol, flavanol, dan katekin.
Kandungan senyawa tersebut dikatikan dengan peningkatan kesehatan jantung, menurunkan risiko peradangan, peningkatan fungsi otak, bahkan menurunkan berat badan. Melansir dari Healthline, berikut manfaat cokelat hitam yang terkait dengan penurunan berat badan, antara lain:
Meningkatkan sensitivitas insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang bertugas mengeluarkan gula dari aliran darah menjadi energi.
Penuruanan insulin dalam darah terkait dengan berkurangnya lemak yang ada di dalam tubuh. Selain itu, sensitivitas insulin juga dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang memicu peningkatan rasa lapar.
Mengurangi rasa lapar dan nafsu makan
Studi menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat mengurangi keinginan makan dan rasa perasaan kenyang. Hal ini yang membuat cokelat hitam disebut dapat membantu mendukung penurunan berat badan.
Dalam satu penelitian pada 12 wanita, mencium atau makan cokelat hitam dapat menurunkan nafsu makan dan mengurangi kadar ghrelin, hormon yang merangsang rasa lapar.
Meningkatkan mood
Baca Juga: Bawang Putih dan Madu, Ramuan Penurun Berat Badan yang Manjur
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa cokelat hitam dapat mempengaruhi kesehatan mental dan suasana hati. Kondisi mental yang baik ini disebut dapat membantu mengoptimalkan usaha penurunan berat badan.
Cokelat hitam dapat membantu menurunkan berat badan melalui beberapa mekanisme, seperti dengan meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi rasa lapar dan nafsu makan, serta meningkatkan suasana hati.
Meski memiliki berbagai manfaat untuk menurunkan berat badan, namun perlu diingat bahwa cokelat hitam kaya akan kalori dan lemak. Hal ini malah bisa meningkatkan berat badan jika Anda mengonsumsi cokelat hitam dengan berlebihan.
Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk memilih produk cokelat hitam berkualitas tinggi yang rendah gula tambahan dan mengandung setidaknya 70 persen kakao.
Anda juga harus membatasi konsumsi cokelat tetap di porsi sedang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia