Suara.com - Saat terjadi perdarahan pada mata karena terbentur atau luka, seseorang mungkin akan panik dan buru-buru pergi ke rumah sakit. Perdarahan di dalam mata, terdengar menyeramkan, bukan?
Tapi ternyata tubuh, termasuk mata, punya kemampuan untuk menyerap darah, termasuk darah yang ada di mata.
"Sebetulnya di bilik mata depan itu ada kemampuan dari tubuh untuk me-reabsorbsi, artinya menyerap darah tersebut," ujar dr. Yunia Irawati, SpM(K), Ketua Ophthalmic Trauma Service JEC dalam acara Webinar, Sabtu (15/8/2020).
Meski begitu, kemampuan menyerap darah di bagian mata juga akan kewalahan jika darah yang keluar terlalu banyak. Ditambah turunnya pengelihatan yang semakin kabur karena terhalangi darah.
Bahayanya lagi, jika dibiarkan, maka akan terjadi komplikasi, karena pendarahan bisa menghalangi cairan yang melembabkan mata dari bagian belakang sampai ke depan mata.
"Itu akan mengakibatkan tekanan bola mata yang tinggi, komplikasinya mengakibatkan glaukoma, kompresi saraf optik sehingga bisa mengakibatkan kebutaan," terang dr. Yunia.
Itulah mengapa saat terjadi pendarahan, meskipun mata bisa menyerap darahnya sendiri, sebaiknya jika sampai menghalangi penglihatan, harus segera dibawa ke dokter mata.
"Pada pasien yang tidak bisa menyerap sendiri darah yang ada di bilik mata depan, kita harus cepat lakukan evaluasi," tutupnya.
Baca Juga: Hindari Penularan Virus Covid-19 Lewat Mata, Begini 4 Cara Menjaganya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia