Suara.com - Musim infuenza (flu) mulai dekat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menekankan pentingnya melakukan vaksinasi flu meski di tengah pandemi Covid-19.
Selama jumpa pers di Jenewa pada Selasa (18/8/2020), penasihat senior WHO Bruce Aylward mendesak pemerintah memberikan vaksin flu secara luas.
Influenza memang dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Namun, pada orang yang berisiko tinggi flu dapat menyebabkan komplikasi parah seperti pneumonia, bronkitis, serangan asma, hingga infeksi telinga.
Menurut WHO, dilansir The Health Site, influenza musiman membunuh 650.000 orang setiap tahunnya.
Itulah sebabnya, penting untuk mendapatkan vaksinasi tiap tahun, terutama untuk melindungi anak kecil, orang tua, wanita hamil, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Vaksin memang bukan perlindungan sepenuhnya, tetapi tindakan ini merupakan pertahanan terbaik terhadap flu.
Mendapatkan vaksinasi flu juga membantu tubuh mengembangkan antibodi terhadap beberapa jenis virus influenza yang menurut para ahli terus bermutasi.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin flu dapat membantu mengurangi risiko penyakit parah akibat Covid-19.
Sebuah penelitian dari Italia menunjukkan vaksin flu dapat melatih sistem kekebalan secara cepat dengan mengenali patogen yang menyerang paru-paru.
Baca Juga: Mirip Flu Biasa, Ini Beda Gejala Hilang Indera Penciuman Pasien Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak