Suara.com - Bagi orang yang sedang dalam program penurunan berat badan, nasi putih seolah menjadi makanan yang harus dihindari. Inilah mengapa beberapa dari mereka beralih ke beras merah atau bahkan, tidak mengonsumsinya sama sekali.
Nasi putih memang lebih banyak mengandung karbohidrat dan kalori, serta lebih sedikit nutrisi lainnya. Sebanyak 60 gram beras mengandung 80 kalori, satu gram protein, 0,1 gram lemak, dan 18 gram karbohidrat.
Sebenarnya, nasi putih masih bisa dikonsumsi bagi orang yang sedang diet. Selama Anda mengontrol porsi dan mempertahankan pola makan seimbang serta berolahraga.
Cara Aman Makan Nasi Putih Saat Diet Penurunan Berat Badan
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar setiap hari. Inilah alasan mengapa kebanyakan diet membatasi konsumsi kalori berlebih .
Nasi putih sebenarnya biji-bijian bebas gluten yang mudah dicerna, rendah lemak, dan mengandung sejumlah vitamin B.
Dilansir The Health Site, berikut cara mengonsumsi nasi putih saat menjalani program diet penurunan berat badan.
1. Kontrol porsi
Makan nasi dalam porsi kecil untuk membatasi jumlah kalori dan jangan memasukkan makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Baca Juga: Resep Es Krim Ubi Jalar Ungu, Camilan Dingin untuk Menu Diet
2. Konsumsi dengan banyak sayuran
Nasi putih penuh dengan pati yang mudah terurai. Ini dapat menyebabkan lonjakan energi, diikuti dengan penurunan gula darah, membuat Anda lebih cepat lapar.
Itulah sebabnya ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi nasi putih dengan banyak sayuran kaya serat yang baik untuk pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Cara memasaknya
Hindari mengonsumsi nasi goreng atau nasi yang digoreng dengan mentega. Sebab, pada akhirnya Anda hanya akan menambahkan kalori di dalamnya.
4. Hindari konsumsi nasi putih di malam hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara