Suara.com - Setiap perempuan tentu ingin melahirkan dengan lancar. Namun, ada beberapa kasus yang dapat menyebabkan komplikasi dan persalinan lama.
Biasanya, persalinan dianggap lama apabila berlangsung selama 20 jam atau lebih untuk perempuan yang baru melahirkan, 14 jam atau lebih bagi mereka yang pernah melakukannya.
Kondisi ini bisa sangat melelahkan secara emosional bagi sang ibu, tetapi ada komplikasi yang sangat serius karenanya.
Dilansir The Health Site, persalinan yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Pengosongan serviks yang lambat bisa menjadi salah satunya dan selama fase aktif dapat terjadi jika bayi terlalu besar.
Selain itu, jalan lahir dan panggul yang terlalu kecil untuk persalinan normal juga bisa menjadi penyebabnya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bentuk panggul yang tidak biasa atau adanya halangan di bagian tersebut, seperti tumor, dapat membuat durasi melahirkan bertambah.
Persalinan bayi kembar juga bisa memperpanjang waktu. Penyebab lainnya mungkin kontraksi uterus yang lemah atau posisi bayi yang salah.
Faktor Risiko Persalinan Berlangsung Lama
Baca Juga: Catat, Kerusakan yang Bikin Vagina Kendur Pada Perempuan Pasca Melahirkan
Salah satu faktor risiko utamanya adalah obesitas. Ini dapat menyebabkan diabetes gestasional atau hipertensi kehamilan, yang dapat meningkatkan ukuran bayi.
Seorang perempuan bisa mengalaminya apabila berat badan mereka terlalu kurus. Itulah mengapa nutrisi yang tepat sangat penting selama kehamilan.
Usia juga berperan. Perempuan yang lebih tua lebih mungkin mengalami hal ini daripada mereka yang berusia 20-an.
Faktor risiko utama lainnya adalah penurunan massa otot.
Banyak perempuan yang tidak rutin berolahraga selama hamil. Hal ini menyebabkan penurunan massa otot, yang pada masanya akan menurunkan kekuatan dan meningkatkan risiko persalinan lambat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!