Suara.com - Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Namun menurut British Heart Foundation (BHF), Anda bisa mengurangi risiko pengembangan kondisi kesehatan tersebut dengan gaya hidup sehat.
Menurut BHF jantung koroner terjadi saat ada timbunan lemak menyumbat arteri koroner. Padahal arteri koroner memasok darah ke otot jantung.
Ketika ini tersumbat oleh timbunan lemak, arteri menjadi sempit. Sementara serangan jantung akan muncul ketika simpanan lemak di arteri koroner pecah dan menyumbat arteri.
Melansir dari Express, untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner yang berakibat pada serangan jantung, maka ada dua tips gaya hidup sehat untuk diikuti.
Seperti yang ditunjukkan oleh Mayo Clinic, langkah pertama adalah sering bergerak. Latihan fisik secara teratur setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, dengan menjaga berat badan yang sehat atau menjadi bugar, maka Anda mengurangi kemungkinan terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang juga meningkatkan risiko serangan jantung.
Untuk mendapat manfaat olahraga, maka cobalah untuk melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu. Selain itu, Anda juga perlu mengontrol berat badan karena obesitas dan kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tips gaya hidup kedua adalah makan makanan yang sehat bagi jantung, yakni sayuran dan buah. Tambahkan juga berbagai macam kacang dan biji-bijian. Fokuslah pada makan makanan produk susu rendah lemak dan bebas lemak, dan gunakan minyak sehat seperi minyak zaitun.
Sementara makan makanan yang perlu dibatasi adalah makanan dengan tinggi garam, gula, karbohidrat olahan, alkohol, dan lemak jenuh.
Baca Juga: Tidur Siang selama Sejam atau Lebih Bisa Berbahaya bagi Kesehatan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis