Suara.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh lembaga kesehatan Inggris menemukan bahwa steroid bisa digunakan untuk mengurangi kematian pada pasien Covid-19 kondisi kritis.
Dikutip dari Anadolu Agency, Imperial College Healthcare yang berbasis di London mengatakan dalam siaran persnya pada Rabu (2/9) bahwa obat anti-inflamasi hidrokortison akan digunakan di Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
Pusat Penelitian dan Audit Nasional Perawatan Intensif ikut menulis penelitian tersebut.
Mereka menemukan bahwa peluang kesembuhan pada pasien yang diobati dengan hidrokortison selama seminggu meningkat 93 persen dibandingkan mereka yang tidak diberi pengobatan.
Steroid lain, deksametason, sudah banyak digunakan setelah terbukti efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru tersebut.
Profesor Anthony Gordon, yang memimpin penelitian mengatakan studi itu menunjukkan bahwa saat ini ada lebih dari satu pilihan pengobatan bagi pasien yang paling membutuhkan.
"Steroid bukanlah obat, tetapi membantu meningkatkan hasil. Memiliki pilihan berbagai jenis steroid, yang semuanya terlihat meningkatkan pemulihan pasien, sangat bagus karena membantu meringankan masalah pasokan obat," ujar Gordon.
Para peneliti menambahkan bahwa tidak ada yang lebih bagus antara hidrokortison atau deksametason, tetapi memiliki banyak pilihan dianggap lebih baik dan memberi dokter lebih banyak opsi dalam pemilihan obat.
Steroid memiliki dampak terbatas pada pasien dengan gejala ringan, tetapi dapat mengurangi peradangan paru pada pasien yang sakit parah.
Baca Juga: Peneliti Jepang Kembangkan Obat Covid-19 Parah, Bagaimana Cara Kerjanya?
Kepala eksekutif NHS Sir Simon Stevens mengatakan seperti yang dilakukan dengan deksametason, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien memperoleh manfaat dari pengobatan dengan hidrokortison.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental