Suara.com - Banyak anggapan bahwa air lemon bisa membantu menurunkan berat bedan. Bahkan, hal itu terlepas dari diet maupun olahraga.
Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air putih secara teratur dapat membantu penurunan berat badan. Namun, bagaimana dengan air lemon?
Air Lemon Membuat Kenyang
Air putih secara umum sering kali direkomendasikan sebagai bagian mendasar dari program penurunan berat badan. Hal ini disebabkan karena air munum dapat meningkatkan rasa kenyang dan kenyang tanpa menambah kalori.
Sebuah studi tahun 2008 melihat efek air pada asupan kalori 24 orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa minum 0,5 liter air sebelum sarapan menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi dalam makanan sebesar 13 persen.
Studi lain menemukan bahwa minum air saat makan menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang selama makan. Sementara karena juga rendah kalori seperti halnya air biasa, air lemon disebut dapat meningkatkan rasa kenyang.
Bisa Meningkatkan Penurunan Berat Badan
Karena efek menguntungkannya pada metabolisme, rasa kenyang, dan hidrasi, air, termasuk air lemon, disebut dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Baca Juga: Fantastis, Turunkan Berat Badan 29 Kilo dalam 5 Bulan Usai Hamil Kembar
Dalam sebuah penelitian, 48 orang dewasa diberi dua diet, yakni diet rendah kalori dengan 0,5 liter air biasa sebelum makan dan diet rendah kalori tanpa air sebelum makan.
Pada akhir penelitian selama 12 minggu, peserta dalam kelompok yang diberi air 44 persen lebih banyak kehilangan berat badan daripada peserta yang tidak mengikuti diet air.
Perlu dicatat bahwa penelitian ini berfokus secara khusus pada air biasa, hasil yang sama kemungkinan besar juga berlaku untuk air lemon.
"Meski air lemon memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan metabolisme, rendah kalori, hingga membuat tetap terhidrasi. Namun, penting diketahui bahwa semua manfaat ini berasal dari bahan utamanya, yakni air, bukan lemon," catat ahli diet dari New York, Rachael Link MS, RD pada Healthline.
"Air lemon memang mengandung beberapa nutrisi tambahan dari perasan lemon, seperti vitamin C dan antioksidan, tapi ini tidak mungkin berpengaruh pada berat badan Anda," imbuhnya.
Selain itu, Link menyatakan bahwa efek alkalisasi air lemon tidak memiliki efek yang jelas pada berat badan. Air lemon mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan tetapi tidak punya manfaat lebih baik daripada air biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia