Suara.com - Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum didiagnosis pada pria laki-laki Indonesia. Seorang bisa berisiko terkena penyakit ini jika urin Anda memiliki semburat kemerahan pada kulitnya.
Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui apakah seorang berisiko terkena kanker prostat. Itu karena gejalanya cenderung berkembang sangat lambat dalam jangka waktu yang lama.
Tapi, salah satu tanda peringatan paling umum dari kanker prostat adalah menemukan darah dalam urin Anda.
Kencing Anda mungkin tampak sedikit lebih merah dari biasanya jika ada darah di urin Anda. Ini bisa disebabkan oleh pembesaran prostat, yang juga merupakan tanda kanker prostat.
Jika ukuran prostat membesar, ia dapat menekan uretra, yang menyebabkan sejumlah gejala dengan urine Anda.
Setiap tanda darah di kencing Anda harus segera diperiksa oleh dokter - bahkan jika itu terjadi hanya sekali.
"Gejala dan tanda kanker prostat mungkin termasuk darah dalam urin [dan] darah dalam cairan mani," kata situs medis Cancer.Net.
Kondisi non-kanker prostat lainnya, seperti pembesaran prostat, dapat menyebabkan gejala serupa.
Jika khawatir tentang perubahan apa pun yang dialami, silakan bicarakan dengan dokter. Tenaga profesional akan menanyakan berapa lama dan seberapa sering Anda mengalami gejala tersebut, selain pertanyaan lainnya."
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Urine, Awas Toilet Pria Paling Berisiko
Tetapi hanya karena Anda menemukan darah di kencing Anda, itu tidak berarti Anda menderita kanker prostat.
Ada beberapa penyebab gejala yang berbeda, termasuk infeksi, batu ginjal, dan bahkan obat-obatan tertentu. Mengabaikan darah dalam urin Anda dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Dokter mungkin akan meminta untuk mengambil sampel urin agar dapat dianalisis di laboratorium.
Sementara itu, beberapa gejala kanker prostat yang lebih umum termasuk kehilangan kendali atas kandung kemih Anda, dan aliran urin berkurang.
Rasa sakit yang membakar saat buang air kecil juga bisa disebabkan oleh penyakit ini.
Gejala lain termasuk menemukan darah dalam air mani Anda, dan buang air kecil lebih banyak - terutama di malam hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke